SDN 09 POBAR Disulap dengan SERGAP

SDN 09 POBAR Disulap dengan SERGAP

CYBER88 | Empat Lawang - Sesuai dengan fungsinya, sekolah merupakan tempat siswa dalam menggali ilmu pengetahuan, mengembangkan diri serta menyalurkan minat dan bakatnya, serta penggunaan Dana Operasional Sekolah yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, agar terwujudnya sekolah yang aman, nyaman dan peduli kepada anak. Senin,(25/10/21).

Sinergi dengan hal itulah dari hasil pantauan di SDN 09 Pendopo Barat, patut untuk dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah yang lain dikarenakan pencapaian program yang dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang tergolong singkat, dirubah dengan sedemikian rupa.

Ardian Nopiansyah, S.Pd. selaku kepala sekolah Saat ditemui terlihat sangat terbuka dalam menerima tim dan sempat mengatakan bahwa media dan lembaga adalah salah satu bagian dalam pencapaian program disekolahnya.

Kepala Sekolah yang baru menjalankan tugas lebih kurang 9 bulan ini (18 Januari 2021), menyampaikan program sekolah yang disusun berdasarkan saran dan kesepakatan dewan guru dan komite sekolah dengan slogan "SERGAP" (SEhat, Rindang, Aman, Peduli dan berPrestasi) adalah harapan yang berusaha diwujudkan.

Dengan rendah diri beliau mengatakan bahwa capaian ini adalah berkat usaha kerja keras guru, komite dan masyarakat sendiri sedangkan beliau hanya sekedar motivator dan mendukung demi kebaikan sekolah dan peserta didik, serta berusaha menjalankan tugas dari pemerintah kabupaten Empat Lawang dengan sebaik-baiknya.

"Demi terwujudnya program Empat Lawang MADANI dalam Bidang Pendidikan *Empok kami di daerah Talang (Kebun) harus Pacak (bisa) sejajar dengan sekolah di Kecamatan," paparnya sembari senyum.

Tampak terlihat penataan lingkungan halaman sekolah yang sepertinya baru selesai dilaksanakan serta pada tahun ini telah terbentuknya tim Drumband di SDN 09 Pobar yang menjadi kebangaan para guru, murid, wali murid dan masyarakat sekitarnya, juga telah di tanda tanganinya MOU kerjasama dengan Puskesmas Pendopo Barat dalam segi pelayanan kesehatan untuk warga sekolah.

Beberapa wali murid saat di konfirmasi apa saja yang dilakukan Kepala Sekolah dalam ruang lingkup sekolah, mereka terharu karena keakraban dan kekeluargaan yang selalu dijalin oleh kepala sekolah. "

Empai Inia nian kami nginak ade kepala sekolah galak mintak masok'an (pendapat) ngan kami jemo kecik (orang biasa) nih," ujar wali siswa sambil menunggu untuk menjemput anaknya pulang sekolah dalam bahasa daerah.

Diakhir wawancara Kepala SD 09 Pobar, guru-guru, wali murid dan masyarakat, memohon dan mengharapkan perhatian serta uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui dinas terkait untuk dapat memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB).

Karena kesediaan ruang belajar yang kurang dari kebutuhan 6 ruang berbanding 8 rombel, pengadaan gedung perpustakaan sekolah karena belum ada, serta pembuatan pagar beton di sekeliling sekolah, karena berada dilingkungan perkebunan masyarakat takutnya nanti dimasuki hewan liar dari hutan.

"Yang kami takutkan disaat anak-anak peserta didik ada di halaman sekolah tiba-tiba menyerang anak-anak karena di belakang sekolah masih dalam kondisi hutan," papar guru-guru dan masyarakat.

Komentar Via Facebook :