Pengawas, Pelaksana dan Penanggung Jawab Proyek Renovasi Masjid Al-Hijrah Rusunawa Marunda Menabrak Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 72 Tahun 2002
CYBER88 | Jakarta - Sabtu, 21 Januari 2023, jam 09:00 WIB, Cyber88 melakukan investigasi di lapangan.
Berdasarkan informasi dari warga setempat yang tidak mau disebut namanya, pelaksanaan proyek renovasi masjid Al-Hijrah Rusunawa Marunda diduga sudah menabrak aturan.
"Harusnya ada papan informasi proyeknya. Itu masjid dibangun saat Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta. Saat dibangun Ahok lengkap papan informasi proyeknya agar dapat diketahui oleh masyarakat. Karena itu kan pakai APBD DKI Jakarta," nyerocos seorang warga.
Setelah melihat langsung ke lokasi proyek, Cyber88 memang tidak menemukan satu pun papan informasi proyek yang terpasang.
Sejumlah orang yang sibuk bekerja di lokasi proyek menyatakan tidak tahu menahu soal itu, dan menyatakan bahwa mereka hanya pekerja.
Di antara pekerja yang tidak mau disebut namanya, ada yang menyebut nama "Pak Agus" dan "Pak Parjo" sebagai pihak pemborong atau pelaksana proyek renovasi masjid di areal Rusunawa Marunda itu.
Sudah berkali-kali Cyber88 mengunjungi lokasi proyek tersebut, tetapi orang-orang yang disebut-sebut namanya oleh pekerja proyek itu masih tidak berada di lokasi proyek.
Lewat WhatsApp, Cyber88 berusaha meminta konfirmasi kepada sejumlah pihak.
Ustad Muhammad Qosim yang baru saja terpilih sebagai Ketua DKM Masjid Al-Hijrah mengkonfirmasi bahwa proyek itu akan selesai, dan tidak dapat menjelaskan saat Cyber88 mengejar dengan pertanyaan kenapa Papan Informasi Proyek tidak dipasang padahal pekerjaan proyek belum selesai?
Sedangkan Haji Rahmat yang sebelumnya adalah pengurus masjid memberi konfirmasi bahwa saat dimulainya pelaksanaan renovasi masjid Al-Hijrah dirinya sudah bukan pengurus masjid lagi.
"Pengawasan terhadap keberadaan masjid Al-Hijrah sudah beralih ke Kepala UPRS II Marunda pada saat itu," ujar Haji Rahmat.
Senin, 23 Januari 2023, siang hari Cyber88 kembali mendatangi lokasi proyek, dan seorang pekerja proyek yang mengaku bernama Wahyu menjelaskan "pengawas proyeknya adalah Pak Yudi. Sedangkan Pak Agus itu cuma mandor. Kalau Pak Parjo saya nggak tahu," katanya.
Selasa, 24 Januari 2023, pagi hari ini (kira-kira 09:48) WIB, Cyber88 kembali menemui pekerja bernama Wahyu untuk memastikan keberadaan Yudi selaku Pengawas Proyek yang pernah disebutkan.
"Ketiganya belum datang, Pak. Mungkin agak siang," ujar Wahyu.
Karena keberadaan masjid Al-Hijrah memang masih di dalam wilayah operasional UPRS Marunda II, maka Cyber88 pun sudah berusaha meminta konfirmasi Kepala UPRS II Uye Yayat Dimiati lewat WhatsApp
Namun sayang hingga Selasa pagi, 24 Januari 2023 (pukul 10:10 WIB) belum ada juga konfirmasi dari pihak Kepala UPRS II.
Cyber88 sudah berusaha menemui Kepala UPRS II Marunda Uye Yayat Dimiati hanya untuk mendapatkan konfirmasi perihal tersebut, namun petugas security bernama Nur Ria Anjani mengatakan: "Saya tidak berani menyampaikan soalnya bapak sedang sibuk zoom meeting," ungkapnya.
Ketua RW 011 Kelurahan Marunda Ajid Durohim mengaku tidak tahu menahu soal itu, saat dimintai konfirmasi oleh Cyber88.
"Pelaksanaan renovasi masjid Al-Hijrah itu sudah berjalan sejak sebelum saya terpilih jadi Ketua RW. Jadi, selama ini, saya tidak tahu menahu soal itu, dan pihak pelaksana atau penanggung jawab proyek pun tidak ada yang berkoordinasi dengan saya," ungkapnya.
Diduga, selain abai terhadap Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pelaksana dan penanggung jawab proyek renovasi masjid Al-Hijrah juga menabrak Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 72 Tahun 2022 tentang Ketentuan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Membangun di Provinsi DKI Jakarta, dimana di dalamnya mengatur soal kewajiban pemasangan papan proyek sebagai bentuk informasi dan transparansi kepada publik serta harus sesuai ketentuan.
Komentar Via Facebook :