Ormas PP Naik Gunung, Kayu Hasil Illegal Logging di BKPH Banjar Selatan Sebagian Menghilang
Hilangnya Sebagian Potongan Kayu Jati Hasil Curian di Area BKPH Banjar Selatan, Ormas PP Mensinyalir adanya Upaya Hilangkan Barang Bukti

CYBER88 | Ciamis -- Puluhan anggota Ormas Pemuda Pancasila mendatangi lokasi ditemukannya potongan balok kayu jati yang diduga kuat hasil pencurian atau Illegal Logging di area BKPH Banjar Selatan.
Ada beberapa titik lokasi yang didatangi oleh anggota Ormas PP yang dipimpin oleh Asep Tarsa Ketua PAC PP Banjaranyar ini.
Di lokasi pertama, potongan kayu jati yang sudah menjadi balok sebagian sudah hilang. Bahkan ditemukan tumpukan kayu kayu jati yang sudah dibuat menjadi kayu bakar.
Di titik kedua pun, terjadi hal yang sama. Balok kayu sudah ada yang hilang dan juga ada yang sudah dijadikan kayu bakar.
Sementara, di titik ketiga, balok kayu masih utuh meskipun lokasinya sudah sedikit bergeser ke bagian bawah tersembunyi di tengah tengah sungai yang rimbun dengan pepohonan.
Baca Juga: Ditemukannya Kembali Potongan Kayu di BKPH Banjar Selatan Jadi Pergunjingan Masyarakat
Asep Tarsa, Ketua PP PAC Banjaranyar mengatakan bahwa penelusuran yang dilakukan bersama anggotanya dalam rangka menjalankan peran pungsi ormas sebagai kontrol sosial.
Sebelumnya, Kata Asep, pihaknya telah berkoordinasi pada Yadi, KRPH Banjarsari untuk bersama sama memastikan adanya balok kayu yang diduga kuat hasil Illegal Logging. Namun sayangnya, pihak RPH tak datang lantaran sedang menjalankan tugas lain dari Asper.
"Penelusuran yang kami lakukan, untuk memastikan potongan kayu yang kami temukan sebelumnya dalam keadaan utuh. Namun ternyata sebagian balok kayu tersebut sudah hilang," Kata Asep.
Asep menduga, hilangnya balok kayu tersebut disinyalir sebagai upaya untuk menghilangkan barang bukti.
Asep merasa heran karena pihak Perhutani seolah slow respon. Padahal sebelumnya ia telah melaporkan secara detail pada pihak KRPH terkait adanya pencurian kayu jati tersebut dan meminta Yadi selaku polhut untuk dikoordinasikan pada Asisten Perhutani (Asper)/KBKPH Banjar Selatan.
Karena demikian, Asep berharap Asisten Perhutani yang menjadi penanggungjawab di BKPH Banjar Selatan, dapat turun langsung ke lapangan untuk memastikan apa yang disampaikan oleh pihaknya melalui polhut.
"Juga dapat membuka secara terang benderang apakah pencurian kayu tersebut dilakukan oleh pagawai di BKPH Banjar Selatan atau masyarakat?," Ujar Asep.
Baca Juga: Temuan Kayu Jati yang Diduga Hasil Pencurian Jadi Sorotan, Ini Kata Ketua PP PAC Banjaranyar
Sebelumnya diberitakan, penemuan kayu di area penebangan BKPH Banjar Selatan jadi perbincangan masyarakat dan menimbulkan berbagai pertanyaan lantaran kayu tersebut ditemukan sudah dalam bentuk balok yang digergaji menggunakan Senso.
Banyak pihak yang menduga, aksi pencurian kayu tersebut melibatkan orang orang dilingkungan Perhutani sendiri. (Samsu)
Komentar Via Facebook :