DPP Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia Gelar Deklarasi Tahun 2023, Lestarikan Seni Budaya Banten
CYBER88 | Serang — Dewan Pimpinan Pusat Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia menggelar Deklarasi DPP TTKKBI Tahun 2023. Bertempat di Alun-alun Barat Kota Serang. Sabtu (21/10)
Acara di rangkai dengan Deklarasi, Penampilan Tari Kolot, Penampilan Jawara TTKKBI Junior, Penampilan Silat Tapak Karuhun Kolosal dan Penampilan Budaya Debus Banten.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, " Pesilat sebagai pelestari budaya diharapkan turut menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
'Menjaga dan menciptakan Kamtibmas memerlukan kebersamaan dan menjadi tanggung jawab bersama," tegasnya.hadiri
"Kita dalam satu kesatuan Republik Indonesia, menjaga dan menciptakan Kamtibmas merupakan hal yang sangat penting dan menjadi kewajiban bersama dalam menjaga stabilitas daerah sehingga dapat membentuk Kota dan Provinsi yang damai," ungkap Al Muktabar.
Dikatakan Al Muktabar, Provinsi Banten dengan nilai-nilai seni budaya yang tinggi serta Pencak Silat sebagai warisan tak benda, diharapkan melalui organisasi, paguyuban dan peguron di seluruh Provinsi Banten, melalui dunia industri kreatif Pencak Silat dapat menciptakan ekonomi kreatif yang terus dikembangkan dalam sektor pariwisata dan menjadi potensi daerah Banten dalam membangun Indonesia.
"Provinsi Banten dengan entitas-entitas seni budaya yang tinggi menjadi modal kita untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia," katanya.
Ditambahkan, dalam membentuk sumber daya manusia yang baik dan berkualitas serta membentuk masyarakat yang unggul di Provinsi Banten, salah satunya dibutuhkan kesehatan fisik dan mental. Hal tersebut tertanam dalam seni budaya Pencak Silat yang menjadi salah satu penentu kemajuan suatu bangsa.
"Dapat kita lihat, seni budaya Pencak Silat menjadi dasar sumber daya manusia yang baik, berkualitas dan unggul. Hal itu menjadi salah satu penentu kemajuan suatu bangsa," tambahnya.
Deklarasi DPP TTKKBI ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Tb. Haerul Jaman, Wali Kota Serang Syafrudin, Wakapolda Banten Brigjen Pol. M. Sabilul Alif, ribuan pelestari dan pecinta seni budaya TTKKBI di Provinsi Banten, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.
Hal senada juga dikatakan Dewan Pembina Pusat TTKKBI Brigjen Nunung Syaefudin, dalam kesempatan ini dirinya mengajak seluruh peguron dan anggota TTKKBI untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing salah satunya dalam pelaksanaan Pemilu 2024
"Dengan dibentuknya TTKKBI ini, kami berharap dapat menjadi peguron yang bermarwah dan wajib turut serta menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing," ungkapnya.
"Kepada para anggota TTKKBI saya juga berharap tidak memprovokasi masyarakat ke hal yang negatif dan menjadi perilaku kriminal. Karena itu bukan watak masyarakat Banten," tambahnya.
Ditambahkan, melalui TKKBI ini dapat melahirkan pesilat-pesilat yang berprestasi dan bersinergi dengan pemerintah. Hal ini menurutnya sangat penting dilakukan dan ditanamkan kepada generasi muda.
"Saya mewakili Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang selaku Ketua Dewan Pembina, dengan dibentuknya TTKKBI dapat melahirkan pesilat-pesilat yang berprestasi dan bersinergi dengan pemerintah. Hal ini merupakan upaya menjaga Provinsi Banten melalui seni dan budaya," tambahnya.
Dewan Pimpinan Pusat Tb. Arif Hidayat mengungkapkan pada sambutannya TTKKBI ini dibentuk pada tanggal 21 Agustus 2023 dan telah memiliki legal standing yang sah.
"Kami membentuk TTKKBI ini dengan tujuan mengembangkan tradisi seni beladiri Tjimande di Indonesia," ungkapnya.
"Dengan adanya TTKKBI sebagai organisasi seni budaya dapat memberikan dukungan kepada pemerintah salah satunya seni budaya pencak silat," sambung Arif.
Sejarah TTKKBI di bentuk bulan Agustus 2023, tujuan mengembangkan tradisi Tjimande sebagai organisasi budaya, kami berharap bisa melanjutkan Kearifan Local budaya Banten yang harus dilestarikan.
Seni budaya Pencak Silat tradisional di era moderenisasi yang penuh dengan Teknologi. "Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia, Artinya kita merawat menjaga melestarikan serta memajukan pencak silat, sama saja merawat budaya bangsa kita." ungkapnya.
"Ini merupakan bukti komitmen kuat untuk melestarikan seni budaya Kearifan Local dan TTKKBI terus berkembang Di Provinsi Banten khususnya dan umumnya di Seluruh Indonesia,” Tutupnya.
Komentar Via Facebook :