STQ Tingkat Kelurahan Gerem Tahun 2024, Rahmadi Optimis Warganya Kembali Raih Prestasi

CYBER88 | Cilegon — Mengusung tema "Meneguhkan Pengamalan Nilai-nilai Alquran dalam Kehidupan Bermasyarakat untuk Mewujudkan Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat", kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang dilaksanakan oleh Kelurahan Gerem menarik animo masyarakat, Selasa (27/2/2024.)Kegiatan yang di gelar di halaman Kantor Kelurahan Gerem tersebut dihadiri Kabag Kesra Kota Cilegon, Camat dan Sekmat Grogol, Lurah Grogol, Lurah Rawa Arum, Lurah Kota Sari, Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW, Ketua PKK, Ketua KCM, Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Gerem serta tamu undangan lainnya.
Rahmadi Ramidin selaku Lurah Gerem menyampaikan dalam laporannya, sebanyak 45 peserta berpartisipasi dalam lomba yang dibagi ke dalam 4 mata lomba, yakni murotal anak, tilawah anak, tilawah remaja, dan tilawah dewasa. Dari keseluruhannya, ia yakin seluruh peserta akan menampilkan performa tebaiknya.
Dengan persiapan matang, melalui program Ba'da Ashar Mengaji untuk menciptakan Qori dan Qori'ah terbaik di Kelurahan Gerem, Rahmadi optimis akan kembali mendapatkan juara umum di STQ Tingkat Kecamatan Grogol seperti tahun lalu.
Jajat Sudrajat, selaku Camat Grogol dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan STQ Tingkat Kelurahan Gerem Tahun 2024 ini, dimana antusiasme masyarakat Kelurahan Gerem yang luar biasa, oleh karena itu beliau juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kelurahan Gerem melalui momentum STQ ini agar lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Qur'an pada setiap sendi kehidupan di masyarakat.
Di tempat yang sama, Kabag Kesra Kota Cilegon, H. Rahmatullah menambahkan, jika program berjenjang ini yang diperlombakan dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota, merupakan bagian dari pembinaan terhadap generasi muda oleh Pemerintah Kota Cilegon untuk tetap memelihara budaya Cilegon yang agamis.
H. Rahmatullah berpendapat bahwasanya program ini harus dilakukan pemetaan kembali agar lebih variatif dalam pelaksanaan lombanya. Sebab, pada umumnya Kota Cilegon secara mayoritas unggul di tilawah. Meski begitu, ia bangga karena bibit yang muncul adalah murni dari masyarakat Cilegon, bukan naturalisasi.
Kemudian, salah satu Tokoh Masyarakat Kelurahan Gerem, H. Jajuli Khosi'in, sangat berbangga hati melihat antusiasme masyarakat cukup besar, terhitung dari banyaknya peserta dan masyarakat yang hadir. Bahkan, terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Atas hal ini, dirinya berharap generasi mendatang akan lebih mencintai Al-Qur'an dan memiliki akhlakul karimah, hingga mendorong masyarakat agar lebih baik secara berkelanjutan.
Komentar Via Facebook :