Peringati Hari Air, Komunitas Safety Banten Gelar Seminar Daur Ulang Air 

Peringati Hari Air, Komunitas Safety Banten Gelar Seminar Daur Ulang Air 

Kolaborasi, Komunitas Safety Banten, SeFactor dan DLH Provinsi Banten

CYBER88 | Cilegon — Komunitas Safety Banten (KSB) bekerja sama dengan Sefactor (water system services company) dan DLH Provinsi Banten menggelar Seminar Daur Ulang Air mengangkat tema " Water Conservation for sustainability " Bertempat di Swiss Bell Hotel Kota Cilegon. Selasa 30/4/2024.

Air sangat penting bagi kehidupan mahluk  hidup di Bumi, baik tumbuhan, hewan, terlebih bagi manusia. Kebutuhan air semakin hari semakin besar sementara kebutuhan air tidak hanya di manfaatkan pada kebutuhan rumah tangga dan pertanian, industri juga membutuhkan penggunaan air lebih banyak. Melihat Penggunaan air yang kini makin banyak di lakukan oleh kebutuhan manusia dan industri, Di hari Air Nasional ini KSB mencoba menjembatani dan berbagi ilmu untuk masyarakat dan Industri melalui seminar tentang daur ulang air.

KSB merupakan Komunitas atau wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana. Yang dalam kesempatan ini mencoba berbagi ilmu dan menginisiasi para industri untuk sama-sama belajar bagaimana menggunakan air sebaik dan seefisien mungkin.

" Pada dasarnya kami ingin masyarakat lebih tercerahkan, memahami dan terdidik dengan masalah-masalah yang terkait dengan peraturan-peraturan di bidang lingkungan terutama. Dalam kesempatan ini terkait dengan oserfasi Air. Bagaimana kami sebagai mitra atau mediator  ingin pemerintah, masyarakat umum dan terutama industri melalui seminar ini bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan dan kebiasaan kita sehari-hari." Tutur Muhammad Agus Ramli sebagai Pendiri KSB di dampingi Chaerul Saleh sebagai ketua pelaksana saat di wawancarai .

Di tempat yang sama, Septian Suryo, S.SI.Sebagai Direktur sefaktor menyampaikan, bahwa kegiatan yang coba ia sosialisasikan ini merupakan terobosan baru di mana di Cilegon sendiri baru beberapa perusahaan industri saja yang menggunakannya.

" Dengan isu terkait perubahan air di karenakan perubahan cuaca yang belakangan ini terjadi, Kami mencoba berkolaborasi dengan komunitas, dalam hal ini KSB, Mengangkat tema daur ulang air kami mengajak masyarakat dan industri untuk lebih bijak dalam penggunaan.air
Yang mana kita ketahui manfaat air sangat besar untuk kebutuhan mahkluk hidup. Disini kami mencoba mengenalkan bagaimana air bisa di daur ulang sehingga penggunaan air di masyarakat tidak kekurangan meskipun banyak industri di sekitarnya. Dan untuk pihak industri sendiri bagaimana air limbah ini bisa di daur ulang sehingga bisa di manfaat kan kembali walaupun hanya sekedar untuk mencuci dan menyiram tanaman." 

"Untuk Kita Cilegon sendiri sudah ada beberapa industri yang sudah memanfaatkan sistim daur ulang ini dan hasilnya 70 %  air hasil daur ulangnya bisa di manfaatkan kembali. Dan kami berharap dengan adanya kolaborasi dari pemerintah daerah juga dapat melakukan aksi dengan mengingatkan kembali baik di komunitas , di perusahaan dan masyarakat umum untuk lebih memperhatikan terhadap penggunaan air khususnya industri agar dapat mendaur ulang airnya untuk dapat dipergunakan kembali sehingga masyarakat tidak kekurangan air bersih." Ucapnya. 

Sementara Ruly Rianto,ST, M.Si. Kepala Bidang pengolahan sampah dan limbah B3 dan  pengendalian pencemaran DLH Provinsi Banten. Sangat mengapresiasi kegiatan ini. 

" Dari pemerintah berterima kasih dan mendukung acara seperti ini, untuk kebutuhan air di Cilegon sendiri saat ini tidak dalam kondisi krisis. Tapi kwalitas air harus di kelola dengan baik agar tidak terjadi penurunan dari sisi kwalitas dan kapasitas. Melalui seminar ini diharapkan masyarakat terutama pihak industri atau pelaku usaha  dapat memahami tentang regulasi,  memahami tentang teknologi, memahami tentang alternatif-alternatif yang baik dalam pengolahan air. Khususnya air limbah yang dihasilkan dari domestik maupun produksi  sehingga mereka dapat memilih teknologi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhannya dan bisa menjaga kwalitas ketersediaan air yang ada di Cilegon, di Banten maupun di Indonesia," Pungkasnya.

Acara di rangkai dengan penanda tanganan MOU dan penyerahan plakat, tanya jawab dan diskusi. Acara di ikut oleh perwakilan dari pihak industri, pengusaha dan masyarakat .


 

Komentar Via Facebook :