H Aban Klarifikasi Pernyataan Orasi Siap Perang Melawan Pemerintah

CYBER88 | Karawang - Polemik adanya relokasi Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi membuat H Aban merasa geram hingga melakukan aksi damai di Pasar Rengasdengklok. Senin (0711/2022).

Dalam orasinya tersebut, H Aban nampak geram dan menegaskan bahwa "Kami para pedagang Rengasdengklok mempertahankan Rengasdengklok, kami sudah siap hidup perang melawan pemerintah, yang dzolim kepada kami, yang menindas kepada kami, kami melawan."

Ditempat dan waktu yang berbeda, H Aban saat dihubungi melalui sambungan seluler CYBER88, menyatakan bahwa "Intinya ingin bertahan, adapun saat disinggung perihal orasi yang disampaikan saat aksi damai yang menegaskan (kami sudah siap hidup perang melawan Pemerintah tersebut, maksudnya melawan kebijakan Pemerintah."

Paska adanya klarifikasi dari H Aban melalui sambungan seluler, Atin dari Bidang Investigasi GMBI Distrik Karawang turut meluruskan maksud dan tujuan yang disampaikan oleh H Aban saat Orasi aksi damai tersebut yaitu perang adu argumentasi terkait aturan "Sebenarnya seperti apa dan mau dibawa kemana para pedagang pasar Rengasdengklok itu. Itu tujuannya, jadi bukan perang fisik."

"Dari pedagang itu minta keadilan dan kebijaksanaan Pemerintah, kalau memang dari pihak pedagang itu mau dialihkan ke Pasar baru Proklamasi, jangan dibebankan terkait biaya dari sekian meter kali sekian meter, sekian ratus juta. Itu kan keberatan dari para pedagang."

Atin menambahkan, "GMBI diminta langsung bantuannya oleh para pedagang, yang memohon minta perlindungan secara hukum ataupun diluar hukum untuk mengantisipasi terkait relokasi pasar tersebut. Sebetulnya para pedagang itu siap pindah ke pasar baru, dengan 1 syarat jangan dibebankan biaya.

Hingga berita ini di Publikasi, Forkopimda Kabupaten Karawang belum bisa di Konfirmasi perihal adanya tuntutan pedagang dalam aksi damai tersebut di atas.