Generasi Muda Temanggung Jangan Gengsi Memiliki Propesi Petani

http://CYBER88.co.id | Temamggung -- Kabupaten Temanggung dan pertanian merupakan satu hal tak terpisahkan. Dengan wilayah di lereng gunung Slamet yang sangat subur membuat sebagian besar warga kabupaten Temanggung memilih bertani ,sebagian sumber penghidupan.
Namun seiring dengan arus transformasi yang demikian dahsyat,pangan lokal saat ini semakin terpinggirkan dan semakin lama generasi muda kurang berminat menekuni bidang pertanian.
Fenomena berkurangnya generasi muda menekuni bidang pertanian, memicu Pijar Foundation dan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia [LAN RI] menghadirkan Townhall Muda sebagai forum kolaboratif dan inofatif, pada 19 mei 2023, di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Townhall Muda Temanggung merupakan edisi ke empat, dari rangkaian Townhall muda sebelumnya di tahun 2023 ini. Dengan mengusung tema ''Potensi Ketahanan Pangan Lokal dan Regenerasi Tenaga Kerja Pertanaian'' Forum Townhall tahun 2023 ini di gelar.
Pijar Foundation dan LAN RI menggaet pemerintah Kabupaten Temanggung dan organisasi pemuda Kalandra Nusantara serta masyarakat setempat ,untuk berdiskusi menghasilkan solusi, tentang isu ketahanan pangan lokal, serta regenerasi tenaga kerja pertanian dari kalangan muda.
Townhall Muda Temanggung di dukung oleh Bupati Temanggung H. Muhammad Al Khadziq, Kepala DKP3 Temanggung Joko Budi Nuryanto, S.P,M.Si, Founder Rumah Mocaf Indonesia Riza Azyumarridha Azra, serta Koordinator CFP Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Dwi Utami.
Kalangan muda sejauh ini belum menyentuh ke arah obrolan mengenai pertanian pangan di wilayahnya sendiri, Kesejahteraan yang kian belum di nikmati para petani, membuat generasi muda masih enggan untuk menjadi petani.
Harus di perlukan kolaborasi, untuk menyelesaikan berbagai hal di sektor pertanian.
“Kolaborasi menyeluruh masih di perlukan untuk mendorong adanya percepatan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Temanggung dan pemerintah juga telah mendorong penciptaan inovasi, sehingga pengembangan pertanian dapat berjalan optimal,” ujar Bupati Temanggung H Muhammad Al Khadziq.
Sementara Dwi Utami dari OISCA (The Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement) menyampaikan bahwa pemerintah dan komunitas perlu bekerjasama untuk membangun semangat anak muda di bidang pertanian sehingga mau terjun untuk bertani.
“Pembentukan kebijakan yang berorientasi pada ketahanan dan kedaulatan pangan, juga dinilai menjadi salah satu upaya kolaborasi yang krusial dalam menyelesaikan isu dalam sektor ketahanan pangan,”katanya.
Mengingat potensi besar yang dimiliki oleh sektor pertanian di Kabupaten Temanggung, Program Manager Pijar Foundation, Leody Sarmanella mengatakan Pijar Foundation mendukung berbagai pihak untuk mengembangkan sektor pertanian serta mendorong upaya terbentuknya PCP (Public Community Partnership).
“Ini sebagai bentuk dukungan agar partisipasi pemerintah, masyarakat maupun pemuda-pemudi dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Temanggung, kian bersinergi secara kolektif, kolaboratif, dan inovatif,”ujarnya.
Hasil dari kegiatan Townhall Muda Temanggung ini terdapat forum komunikasi yang terdiri dari ASN Muda, komunitas lokal, santri, dan perwakilan Pijar Foundation bersama Kalandra Nusantara.
Forum komunikasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi inisiasi multipihak yang telah dilakukan.
Selain itu, forum juga berharap untuk adanya aktivitas tindak lanjut dari kegiatan Townhall Muda di Kabupaten Temanggung.
Setelah digelar di Kabupaten Temanggung, Townhall Muda akan di gelar kembali ke sejumlah wilayah , yakni Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Juni 2023 dan di 20 kota/kabupaten lainnya di Indonesia.[MARDIANTO ]
Komentar Via Facebook :