TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Cawas Resmi Ditutup, Sasaran Fisik & Non Fisik telah Tercapai
CYBER88 | Klaten — Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten wilayah Kodim 0723 Klaten dilakukan di lapangan desa setempat pada Kamis (31/10/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo.
TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan ini mengusung tema “Dharma Bhakti TNI Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan.
Hadir dalam upacara tersebut, sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolres Klaten AKBP Warsono, Kasiren Korem 074/Wrt Letkol Kav Burhanudin, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klaten, dan tokoh masyarakat setempat.
Pasiter Kodim 0723 Klaten Kapten Inf Sutrisno dalam laporan menyampaikan, seluruh kegiatan TMMD di Desa Pakisan telah dilaksanakan 100 persen. Kegiatan fisik yang dikerjakan meliputi betonisasi jalan sepanjang 525 meter dan talud jalan sepanjang 478 meter.
Selain itu, berbagai kegiatan non fisik juga telah dilaksanakan, seperti penyuluhan bela negara, bahaya berita hoax, kenakalan remaja dan pelayanan administrasi kependudukan.
Pada upacara tersebut, Dandim 0723 Klaten membacakan amanat Pangdam IV Diponegoro yang mengingatkan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung Pemerintah Daerah untuk percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.
Usai upacara, Dandim dan jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten meresmikan jalan pertanian yang baru dibangun. Jalan baru ini diharapkan dapat meningkatkan akses pertanian dan perekonomian masyarakat, terutama para petani.
Saat ditemui, Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo mengatakan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam program TMMD untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Gotong royong adalah kunci untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kerjasama ini bukan hanya untuk menyelesaikan program TMMD, tetapi juga untuk memperkuat hubungan dan saling mendukung dalam pembangunan daerah,” ujar Dandim.
Dengan selesainya TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pakisan Santosa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Klaten, Dandim Klaten, Koramil Cawas, Polsek Cawas, lembaga desa, dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan TMMD Sengkuyung ini.
“Sehingga apa yang kami targetkan dalam jangka waktu satu bulan ini, alhamdulillah sudah selesai semuanya,” katanya.
Santosa menyatakan, tanggapan masyarakat terhadap TMMD ini sangat baik.
“Kami setiap hari menggilir warga untuk ikut gotong royong. Dan ternyata di luar dugaan. Satu RW yang targetnya harus (mencapai) 60 meter (dalam) satu hari, tetapi alhamdulilah bisa diselesaikan dalam setengah hari. Karena kekompakan warga masyarkat yang luar biasa. Kami berharap, semoga jalan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya warga Desa Pakisan dan sekitarnya,” ucapnya.
Komentar Via Facebook :