Oknum Karyawan FIF Group Resign Setelah Gelapkan Uang Nasabah Jutaan Rupiah Dengan Dalih Pelunasan

CYBER88 - Bandung | Berawal dari niat baik seorang nasabah FIF Group berinisial YH yang bermaksud melunasi sisa cicilan sepeda motor an. IP dikarenakan usaha YH sedang bermasalah sehingga meminta kebijakan dari pihak perusahan untuk menyelesaikan kewajibannya dengan pengajuan pelunasan khusus agar tidak ada masalah di lapangan.
Maka pada tanggal 24 pebruari 2025, YH dipanggil oleh Wildan salah seorang supervisor untuk datang ke kantor FIF jln sunda 76, setelah mediasi kemudian disepakati bahwa pelunasan dapat dilakukan dengan membayar pelunasan sebesar Rp. 5jt.
Dikarenakan pembayaran ke kasir tidak bisa melalui transfer maka Wildan menyarankan untuk transfer melalui dirinya dan nanti akan dia setorkan langsung ke pihak kasir.
Bapak silahkan tf ke saya nanti saya akan setorkan tunai secara langsung ke kasir, kata Wildan.
Dengan dalih saling mengerti dan percaya karana transaksi tersebut dilaksanakan di kantor FIF, YH tidak merasa curiga sedikitpun.
Wildan kemudian menjanjikan bahwa proses tersebut selama 1 minggu dan nasabah bisa mengambil BPKB nya di Cabang FIF jalan sunda.
Keesokan harinya nasabah kemudian di suruh tanda tangan berkas dokumen di rumah nasabah oleh pihak kolektor FIF.
YH kemudian menyampaikan kepada cyber.co.id ketika jatuh tempo yang dijanjikan wildan, proses tersebut belum selesai dan meminta waktu kembali.
Segera seminggu sebelum cuti lebaran proses ini akan selesai, jadi bapak mohon sabar dulu, jelas Wildan.
Namun ketika hari yang dijanjikan, YH karena sudah curiga mendatangi kantor FIF lagi, namun Wildan kembali beralibi dan berjanji pengambilan BPKB bisa dilakukan sebelum cuti lebaran 2025.
Karena kesal proses ini tak kunjung selesai sampai lewat cuti lebaran, maka pada senin (07/04) kembali komunikasi lewat pesan whatsapp dan dijanjikan wildan bahwa proses pengambilan BPKB bisa diambil langsung pada hari rabu dikantor pada jam 14.00.
Namun betapa Terkejutnya YH ketika mendatangi Kantor FIF pada rabu(09/04) ternyata wildan sudah risegn setelah lebaran kemarin.
YH mencoba menghubungi wildan melalui telepon dan pesan whatsapp namun ridak di angkat dan dibalas oleh wildan.
Dikantor FIF kemudian YH mencoba berdiskusi dan melaporkan masalah ini kepada Yogi atasan Wildan dan diterima dengan baik dan Yogi pun mencoba menghubungi wildan untuk klarifikasi namun tidak direspon.
InsyaAllah masalah ini akan kami bantu Pa, hanya memang perlu sedikit sabar karena kita juga harus mencari keberadaan orang tersebut, jelas Yogi.
Namun kita juga berharap cepat selesai karena ini juga menyangkut nama baik perusahaan, dulu juga ada permasalahan seperti ini dan Alhamdulillah bisa selesai, terangnya.
Kami sebagai nasabah juga berharap masalah ini selesai dengan cara baik-baik, karena apapun alasannya pada waktu terjadi transaksi posisi wildan masih sebagai kayawan FIF, harap YH.
Dan sebagai nasabah sudah cukup sabar dengan waktu 1 bulan setengah tanpa ada kepastian dan ketidakjelasan status sepeda motor kami sehingga tidak dapat dipakai operasional, imbuhnya
Dan bila dalam waktu 3x24 jam pihak wildan tidak menyelesaikannya maka terpaksa masalah ini kami bawa ke ranah hukum, pungkas YH. (Yus')
Komentar Via Facebook :