Taman Tematik di Bandung Akan Bertambah pada 2021, meski Selama Pandemi Ditutup

Potret jajaran Pemkot Bandung tengah meninjau salah satu area taman di Kota Bandung (Poto Humas Pemkot Bandung)

CYBER88 | Bandung -- Sejumlah taman tematik yang kerap dikunjungi warga dan para wisatawan baik warga bandung maupun luar, selama masa Pandemi hingga kini masih ditutup oleh Pemkot Bandung.

Kendati demikian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung tetap melakukan perawatan.

Bahkan, Pemkot Bandung melalui DPKP3 pada tahun 2021 ini telah merencanakan akan membangun taman baru dan melakukan langkah revitalisasi taman pasif yang berada di wilayahnya.

Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah mengatakan, ada 2 fokus pembangunan yang akan dilakukan pihaknya pada tahun ini.

Pertama, merevitalisasi taman pasif yang berada di kawasan Viaduct dan membangun taman baru di kawasan Alun-alun Rancasari.

"Untuk di Viaduct, konsepnya taman pasif. Di sana trotoarnya lumayan besar jadi warga bisa ber-selfie dengan background keindahan taman patung Laswi dan Taman Patung Pemuda Pelajar," kata Riekke dalam rilis yang diterima Cyber88.co.id

Sedangkan untuk Alun-alun Rancasari, disampaikan Riekke, akan dibangun di Perumahan Margahayu Raya. Taman tersebut berkonsep seperti Alun-alun Ujungberung.

"Ada lapangan yang biasa dipakai untuk salat Id di Rancasari. Warga di sana ingin lapangan itu lebih multifungsi. Jadi konsepnya seperti Alun-alun Ujungberung, saat ini masih tahap desain," kata Riekke.

Hadirnya 2 taman tersebut, diharapkan bisa meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung, khususnya warga Rancasari.

Sejak tahun 2013 sampai 2020, DPKP3 Kota Bandung menyebut telah memiliki program dalam penataan wilayah yaitu membangun 1 RW 1 taman bermain.

Hingga kini, sejak program itu berjalan sudah ada sebanyak 241 taman RW yang tersebar di 30 Kecamatan di wilayah Kota Bandung.

"Untuk tahun ini kami menargetkan 30 taman RW,” ucapnya.

Nanti, kata Riekke melanjutkan, setiap RW di Kota Bandung itu memiliki taman untuk menunjang aktivitas warga.

“Karena warga sangat butuh RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk beraktivitas. Dan untuk meningkatkan happiness seluruh masyarakat di Kota Bandung," kata dia.***