Carolein Parewang Ternyata Kerap Berpetualang Bersama Pria

Carolein Parewang Ternyata Kerap Berpetualang Bersama Pria

Carolein Parewang Saat Liburan di Pulau Bajo

CYBER88 | Batam - Carolein Parewang (36 tahun) wanita yang santer terdengar melalui pemberitaan sejumlah media terkait perselingkuhannya dengan AT, ternyata doyan jalan - jalan bersama lawan jenis.

Jejak digital berupa video Carolein Parewang (CP) terungkap. Dalam video, CP sedang asik mengarungi lautan menggunakan boat di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, bersama dengan pria lain. Kamis, (09/09/21).

Bahkan dalam rekaman gambar, sosok AT yang dikabarkan sebagai selingkuhan CP tersebut justru tidak ada di video tersebut

''Saya sudah mendengar beberapa kali dari beberapa orang yang mengenal dia (CP), bahwa memang wanita itu suka berpetualang ke tempat-tempat wisata. Bahkan pasangan yang diajaknya bukan AT. Ada bukti videonya,'' kata seorang praktisi sosial, Mider, kepada wartawan, di Batam.

Pernyataan itu disampaikan Mider, menanggapi maraknya perbincangan serta pemberitaan yang mendiskreditkan AT, anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi NasDem. ''Berita-berita dan informasi yang berkembang di masyarakat, sudah mengarah pada penghakiman atau justifikasi. Seolah-olah, apa pun yang disampaikan oleh CP, adalah kebenaran. Sementara kalau dilihat dari fakta-fakta yang ada, wanita itu justru menjadi contoh buruk dari sisi moral,'' ucap Mider.

Dari sejumlah media, terungkap bahwa Mei 2021 lalu, CP mengadakan perjalanan menikmati objek wisata di Labuan Bajo bersama seseorang. Dilansir dari media ChannelPublik, berita berjudul 'Liburan privat ala Carolein Parewang,'' terlihat Carolein Parewang berdua di kapal cepat pribadi bersama seorang pria. 

''Saya sudah melihat video tersebut. Saya dengar dia melakukan perjalanan pribadi bersama seorang pria ke beberapa tempat wisata, seperti Bali, Lombok, dan Labuan Bajo NTT. Dan yang paling mengejutkan, CP bukan bersama AT,'' ujar Mider.

Sebelumnya, publik disajikan kisah cinta CP bersama AT di sebuah media mainstream di Batam. Kisah itu dituturkan secara sepihak oleh CP, bahwa dirinya selalu diajak tatkala ada kunjungan kerja ke sejumlah kota. 

Namun, melihat fakta terakhir, Budiman, seorang praktisi pendidikan di Batam, meragukan penuturan CP tersebut. Menurut Budiman, pengakuan CP bahwa dia selalu diajak ke berbagai kota setiap ada kunjungan, patut diragukan. ''Siapa yang mengajak? Jangan-jangan ada pemutar-balikan fakta,'' katanya.

''Saya prihatin dengan mudahnya sebagian anggota masyarakat yang terhasut oleh informasi sepihak, dan tidak berimbang. Padahal, wanita yang selama ini mendapat simpati publik karena terkesan menjadi korban, bisa saja justru sebaliknya,'' terang Budiman. Dia memberi contoh, bisa saja CP mengetahui agenda anggota DPRD Kota Batam hendak berkunjung ke mana, lalu dia menyusul ke kota tujuan.

Sumber media di DPRD Kota Batam, menyebut CP memiliki kontak erat dengan seseorang di Sekretariat DPRD Kota Batam, yang selalu menginformasikan perjalanan anggota DPRD Kota Batam. ''Setiap kali Komisi III berkunjung ke kota lain, selalu diberitahukan kepada CP, sehingga wanita itu menyusul dan menemui AT,'' ucapnya.

Untuk kepentingan konfirmasi terhadap perjalanan wisata CP bersama seorang pria ke Bali, Lombok, dan Labuan Bajo, media ini berupaya menghubungi CP, namun berlum berhasil. CP beberapa kali didatangi ke kawasan Nagoya belum dapat ditemui di lokasi yang disebut biasa dikunjunginya.

Sementara itu, AT, ketika dihubungi media ini, mengaku belum mengetahui beredarnya rekaman video perjalanan CP bersama seorang pria di Labuan Bajo, NTT.

Ketika ditanya apakah dirinya bersama CP dalam rangkaian perjalanan wisata ke tempat dimaksud pada Mei 2021 lalu, AT membantah. ''Saya tidak pernah mengadakan perjalanan ke sana (Labuan Bajo) Mei lalu,'' katanya singkat. (*)

Komentar Via Facebook :