Ogah Bayar Hutang Warga Kecamatan Anak Ratu Aji Sebarkan Berita Bohong Perampokan

Ogah Bayar Hutang Warga Kecamatan Anak Ratu Aji Sebarkan Berita Bohong Perampokan

CYBER88 | Lampung -- Masyarakat Anak Ratu Aji sempat digegerkan oleh unggahan video di group Whatsapp bahwa telah terjadi perampokan pada Minggu, (24/4/2022), sekira jam 19.15 Wib terhadap RD di areal persawahan Kampung Bandar Putih, Kec. Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah.

Namun, setelah Tim Reaksi Cepat Anti Begal (Tekab) melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan dari saksi saksi, dari hasil keterangan, menimbulkan kecurigaan Tim terhadap RD.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengungkapkan, saat diminta keterangan di Polsek Anak Ratu Aji oleh Tim penyidik yang dipimpin, Aiptu Muksin, RD mengaku bahwa dia tidak mengingat kejadiannya, karena begitu sadar sudah berada di klinik.

Sementara, menurut dokter RD tidak apa apa. Setelah diperiksa keningnya tidak ada luka yang serius dan tidak mungkin membuatnya sampai pingsan, “Kata Kasat Reskrim yang menyebut mewakili Kapolres Lampung Tengah dalam keterangan tertulis yang diterima Cyber88.co.id Jum’at (13/5/2022).

Meskipun hasil penyelidikan dari saksi saksi termasuk Istri RD pihak kepolisian menyatakan sangat tidak mungkin RD mengalami pingsan karena tidak ada luka yang fatal, Lanjut Kasat Reskrim, RD masih bersikeras bahwa ia benar kena rampok di malam itu, “Kata Kasat Reskrim.

“Saat olah TKP pun, RD mulai kebingungan mencari tempat kejadian serta motor. Meski demikian, RD pun mencoba meyakinkan pihak kepolisian bahwa  dirinya benar dirampok oleh delapan orang pelaku. “Katanya.

Menurut keterangan RD, Lanjut KasarReskrim, pelaku menggunakan satu unit mobil pribadi dan dua motor dengan cara menghadang mobil RD. Kemudian datang satu motor, tidak lama kemudian datang lagi satu motor, lalu setelah turun dari mobil, langsung dipukul dibagian kening, kemudian para perampok mengambil uang yang ada didalam tas plastik dasboard mobil, tapi uang yang ada dikantong tidak diambil.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengungkapkan, usai melakukan Rekontruksi, di TKP keterangan RD, semakin mencurigakan. Lantaran penasaran, Tim mendatangi sebuah rumah yang tepat berada di tempat kejadian untuk meminta keterangan kepada yang punya rumah. 

Pemilik rumah menerangkan, benar ada mobil yang berhenti, yaitu mobil RD dan kemudian datang dua motor. Selang beberapa menit, mobil dan motor tersebut beriringan pulang dan menurutnya setelah itu, tidak ada mobil lain selain mobil Sdra RD, “Terang Kasat Reskrim.

Berdasarkan, Fakta-fakta di lapangan, setelah diinterogasi, akhirnya Sdra RD tidak dapat mengelak dan mengakui bahwa yang dia lakukan hanyalah rekayasa, supaya meyakinkan keluarga bahwa dirinya benar telah menjadi korban perampokan. Tujuannya adalah supaya tidak membayar hutang kepada keluarga yang akan jatuh tempo, “Jelasnya.

Selanjutnya, RD dibawa ke Polres Lampung Tengah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, karena telah membuat gaduh serta membuat laporan palsu. Satu unit mobil pribadi, merk wuling dan pakaian yang digunakan RD bersama satu buah handpone android, serta uang tunai diamankan. (A.Gun)

Komentar Via Facebook :