6 Negara Kunjungi Kelurahan Gerem Guna Mengikuti Sosialisasi Emergency Wash

CYBER88 | Cilegon — 24 Warga Negara Asing dari 6 Negara mengikuti Pelatihan Spesialis Air Senitasi dan Kebersihan Lingkungan dimasa Bencana "Emengency Wash"yang di adakan oleh Palang Merah Indonesia. Bertempat di Pondok Pesantren Darul Muta'allimin Keagungan Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon kegiatan berlangsung kondusif. Rabu (25/10)

Dijumpai di sela kegiatan, Ewinur Machdar sebagai koordinator Wash IFRC Asia Pasific. menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan Sosialisasi Pelatihan Spesialis Air Senitasi dan Kebersihan Lingkungan dimasa Bencana "Emengency Wash".

"Kami dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies ( IFRC )setiap tahun rutin melaksanakan kegiatan ini untuk respon cepat siaga bencana khusus untuk Air dan senitasi Kebersihan IFRC yang mana kegiatan saat ini di ikuti oleh 24 peserta dari 6 negara antara lain, Indonesia, Malaysia, Mianmar, Nepal, Banglades dan Maladewa, dengan 10 pelatih berasal dari Indonesia, Malaysia dan Australi." jelasnya.

Pelatihan dilakukan selama 7 hari dimana ada pelatihan di dalam kelas, sosialisasi bagaimana mereka berinteraksi kepada masyarakat, pelatihan peraktek bagaimana mereka mengelola air dan yang lainnya.

" Kegiatan ini juga untuk menguatkan kerja sama antara Palang Merah Internasional di kawasan Asia Pasifik jika terjadi bencana. Disini kami sedang melatih mereka bagaimana berinteraksi dengan masyarakat dan pelatihan-pelatihan yang mana nanti mereka akan menerapkan di negaranya." imbuhnya.

Ewi berharap kapasitas Palang Merah Indonesia (PMI) untuk respon bencana meningkat dan dapat bekerja sama dengan negara lain untuk penanganan penanggulangam bencana bila mana ada dibutuhkan.

" Apa bila terjadi bencana yang besar di suatu negara kadang kita butuh relawan dari negara lain begitu juga Indonesia. dengan adanya pelatihan ini , kita memiliki pengetahuan dan cara yang sama sehingga kita  lebih mengetahui bagaimana dan Pa yang harus di lakukan." pungkasnY.

Sementara , Dwi Haryani Kasi Pembangunan, Kelurahan Gerem sangat mengapresiasi apa yang sudah di lakukan oleh para panitia. dalam hal ini PMI Kota Cilegon 

"Saya mengapresiasi kegiatan ini. ini kegiatan yang perlu kita dukung. melihat peserta yang antusias mengikuti pelatihan membuktikan bahwa mereka sangat ingin berinteraksi dengan warga. hanya saja karena bahasanya berbeda mereka hanya bisa memperagakannya. namun masih bisa di pahami apa yang mereka maksudkan. ini menjadikan masyarakat kita juga lebih bersemangat karena daerah mereka kedatangan teman- teman dari negara lain." ungkapnya.

Lebih Lanjut Dwi menambahkan, dipilihnya Kelurahan  Gerem selain Kelurahan Geren merupakan binaan PMI . Kelurahan Gerem juga merupakan daerah yang tingkat kebencamaan tinggi."

Dwi perpesan kepada masyarakat agar terus menjaga kebersihan dan menjaga kondusitifitas selama  pelatihan. dan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari2." pungkasnya.