Syamsul: Ekonomi Kreatif Terbukti Mampu Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Syamsul: Ekonomi Kreatif Terbukti Mampu Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

CYBER88 | Cirebon, - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan H. Syamsul Bachri, SH, M.BA melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah  (SOSPER) Provinsi Jawa Barat No. 15 Tahun 2017 tentang pengembangan ekonomi kreatif. Acara di selenggarakan di Kejaksan Kota Cirebon Jawa Barat, Senin 27/11/23

Kehadiran H. Syamsul Bachri, SH, M.BA di Kota Cirebon di dampingi oleh, Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat H. Edi Suripno, S. IP, M.Si. Ketua DPC Relawan Pejuang Demokrasi (REPDEM) Kota Cirebon Jafarudin, SE beserta jajarannya.

Setiap anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penyebar luasan peraturan daerah yang di buat bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat agar peraturan tersebut di ketahui oleh warga masyarakat Jawa Barat, sehingga masyarakat menjadi Cerdas, berwawasan, proaktif dan memiliki minat untuk mencari bakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif.

Seiring dengan lahirnya peraturan tersebut pemerintah Jawa Barat membuat lembaga ekonomi kreatif dan menyediakan anggaran untuk penyediaan sarana penunjang bagi yang sudah memiliki  konten ekonomi kreatif namun sarananya belum lengkap.

Hal ini di ungkapkan oleh H. Syamsul Bachri, SH M.BA yang akrab sisapa Bung Syamsul di hadapan para peserta yang hadir dalam acara Sosialisasi Peraturan Daerah.

" Perda tentang ekonomi kreatif di buat dengan tujuan dapat memantik semangat warga untuk membangkitkan dan mengembangkan ekonomi kreatir, 

Menurut Syamsul, Contoh ekonomi kreatif seperti Atta Halilintar, Rafi Akhmad yang mampu menciptakan konten kreator yang dapat di tonton oleh jutaan penggemar.

" Padahal, Konten digital yang mereka buat berbentuk foto, artikel, vidio, atau podcast yang di tayangkan melalui Instagram, YouTube, TikTok Facbuk kemudian menghasilkan Profit jutaan bahkan miliaran rupiah, " tutur Syamsul.

Ia pun mengatakan, pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif juga dilakukan dengan cara memberikan pelatihan ekonomi kreatif, membangun pasar dan sarana promosi, hingga memberikan insentif pada pelaku usaha ekonomi kreatif.

" Setiap peraturan daerah yang sudah di lahirkan dan sudah di undangkan oleh lembaga daerah pasti di barengi dengan konsekwensi penyediaan anggaran daerah.

" Kalau kemudian pemerintah daerah dalam hal ini Kota Cirebon tidak menyerap anggaran yang tersedia di Provinsi Jawa Barat ya rugi.

" Apa lagi Ekonomi kreatif terbukti lebih mampu bertahan dalam menghadapi situasi tantangan ekonomi global kedepan, " imbuhnya

Syamsul Bahri adalah calon legislator DPR-RI yang dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
 ( JK )

Komentar Via Facebook :