Baru Selesai Dibangun, Ruas Jalan Liangjulang- Kadipaten Sudah Kembali Rusak, Kabid DPUTR Majalengka: Kami Sudah Minta Pelaksana Segera Perbaiki

CYBER88 | Majalengka - Sejumlah warga dan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat merasa resah dengan kondisi jalan yang baru dibangun di wilayah mereka sudah kembali rusak. Di beberapa titik, Hotmix sudah banyak yang mengelupas dan pecah pecah. 

“Padahal, rehabilitasi ruas jalan Liangjulang- Kadipaten yang dikerjakan oleh CV Cahaya Mutiara dengan anggaran sebesar Rp.199.195.800 yang bersumber dari Badan Keuangan Khusus Jawa Barat (BKK JABAR) tahun Anggaran 2023 ini baru selesai kurang lebih 3 pekan yang lalu,” Ungkap Dyt pada Cyber88.co.id, Jumat (12/1/2024). 

Dyt menilai, proyek tersebut dikerjakan asal jadi. Aspal pun tipis sehingga air hujan yang menggenangi badan jalan dengan mudah merusak Hormix sehingga masyarakat tidak dapat menikmati secara maksimal jalan tersebut saat melakukan aktivitas.

“Biasanya aspal menggunakan beberapa campuran dari agregat kasar, agregat halus dan juga filler yang disatupadukan dalam temperatur yang cukup tinggi maka akan menghasilkan sebuah bahan untuk pengaspalan hotmix dan hasilnya akan baik. Namun sepertinya ini tidak,” Kata Dyt.

Ia pun merasa khawatir kalau jalan tersebut tidak segera diperbaiki, jalan tersebut akan tambah hancur. 

Terlebih, di sana tidak ada drainase sehingga air akan meluber ke jalan kalua hujan turun,” Ujarnya.

Kekecewaan juga didampaikan oleh warga lainnya yang mengatakan bahwa pihak Dinas PUTR Kabupaten Majalengka harus segera mengkroscek ke lapangan dan menegor pihak pelaksana. 

Ditemui di Kantornya, Mamat, Kabid jalan dan jembatan Dinas PUTR Kabupaten majalengka menyampaikan apresiasi atas informasi Cyber88. Ia pun segera menghubungi pihak pelaksana.

“Barusan saya sudah menghubunginya pihak pelaksananya dan dia akan memperbaiki kembali jalan yang kembali rusak itu,”Ucap Mamat usai menghubungi pihak pelaksana.

Mamat pun menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut sudah diserah terimakan sementara ke pihak Dinas PUTR atau di PHO (Provisional Hand Over). Namun, sambung dia, karena pekerjaan proyek tersebut masih ada batas waktu dalam perawatan selama 6 bulan, apabila ada kerusakan masih menjadi tanggungjawab pihak pelaksana.

Sementara itu, Berry, pihak pelaksana pekerjaan mengatakan bahwa rusaknya kembali jalan yang bari di Hotmix karena kondisi tanah yang labil dan sebelumnya jalan tersebut sangat rusak.

“Apalagi pada saat pengerjaan sedang musim hujan jadi jalan cepat rusak dan saya juga sudah ditelpon oleh pihak dinas PUTR bagian jalan dan jembatan dan kami akan melakukan perbaikan secepatnya. Mungkin tiga atau dua hari lagi, “ Ujar Berry. (Tatang)