HMTN-MP Gelar Penanaman Perdana Jagung Hybrida di Sukabumi

Caption: Ketua Umum DPP HMTN-MP, Asril Naska Bersama Ketua Satgas Nasional HMTN-MP Budi Ilham dalam sebuah kesempatan.

CYBER88 | SUKABUMI, JABAR – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) melaksanakan kunjungan silaturahmi sekaligus penanaman perdana jagung hybrida di lahan kebun Kampung Bantarkaret Tonggoh, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/8/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata HMTN-MP dalam menggerakkan sektor pertanian modern dan memperkuat pemberdayaan masyarakat tani. Sejak resmi dideklarasikan dan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 17–18 Februari 2025 di Jakarta, organisasi ini membawa visi besar “Bangun Tani, Bangun Desa, Bangun Bangsa” untuk mewujudkan petani sejahtera dan negara kuat.

Penanaman perdana yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting sesuai undangan, di antaranya Pangdam III Siliwangi, Kagosgartap II Bandung, jajaran pengurus DPP, DPW Jawa Barat serta DPD Sukabumi HMTN-MP. Hadir pula Ketua Umum DPP HMTN-MP Asril Naska, Ketua Satgas Nasional Budi Ilham, Sekretaris Jenderal Mirdas Taurus Aika, S.Sos., S.H., M.H., serta tokoh kasepuhan Ayah yang memimpin sekaligus memberikan sambutan.

Asril Naska dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman jagung hybrida ini diharapkan menjadi semangat baru bagi petani Nusantara, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Program ini menekankan pemanfaatan lahan secara produktif, penerapan konsep pertanian organik, hilirisasi hasil pertanian, pemanfaatan teknologi, dan mendorong praktik pertanian berkelanjutan.

“Ini adalah kerja nyata HMTN-MP. Kami ingin petani merasakan langsung manfaat dari setiap program yang kami gagas,” tegas Asril.

Usai kegiatan penanaman, tim DPP HMTN-MP juga dijadwalkan meninjau sejumlah lokasi lain yang direncanakan menjadi target pengembangan program pertanian ke depan.

Melalui langkah konkret ini, HMTN-MP menegaskan komitmennya mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dengan menghadirkan inovasi, kemandirian tani Nusantara, serta kolaborasi lintas sektor. Tujuannya adalah mewujudkan kemandirian pangan nasional yang berkelanjutan sekaligus memajukan desa sebagai pilar kemajuan bangsa.