Dugaan Penyalahgunaan BLT-DD Oleh Oknum Geuchik Gampong Lhoek Reudeup Tanah Jambo Aye 

Dugaan Penyalahgunaan BLT-DD Oleh Oknum Geuchik Gampong Lhoek Reudeup Tanah Jambo Aye 

CYBER88 | Aceh Utara -- Dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Langsung Tunai Bana Desa (BLT-DD) dari tahap satu dan empat yang di cairkan,  diperkirakan ada enam bulan lagi dana yang belum tersalurkan ke warga dari anggaran tahun 2021 oleh oknum kepala desa lhok redeup Kecamatan tanah jamboaye kabupaten aceh Utara. Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga yang  terdampak corona virus disease (Covid-19).

Tokoh masyarakat Lhouk reudeup sudah melaporkan kasus tersebut, dengan tindak lanjutnya akan digelar mediasi dengan pihak camat, kanit , kepala desa dan juga didampingi mukim jamboaye tengah,

Anggota Tuha 4 sangat kecewa dengan kinerja kepala desa yang di anggap kurang amanah dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, untuk sarana fasilitas umum seperti pembangunan MCK yang dibangun pada tahun 2020 yang sampai sekarang belum selesai di tambah lagi dengan permasalahan di tahun 2021.

“Untuk tahun ini peningkatan jalan Best saja belum dikerjakan dan juga gaji perangkat desa belum di cairkan sedangkan anggaran Dana Desa (DD) sudah selesai dilakukan penarikan dua tahap, “Ungkapnya pada awak media, Selasa (2/11/2021).
 
"ketika kami menanyakan mengenai jerih aparatur desa ke Geuchik, yang bersangkutan selalu berjanji besok akan di bayar, tapi sampai sekarang yang di ketahui hanya ada satu perangkat yang menerima jerihnya, ( Bendahara Gampong Lhok Reudeup ) sedangkan perangkat lainnya tidak, “ujarnya.

Diketahui sebelumnya kasus dugaan penyalahgunaan BLT tahap pertama ini, mencuat saat sedikitnya sekitar 33 warga yang seharusnya mendapatkan bantuan sama rata, justru tidak memperolehnya, kondisi tersebut membuat warga yang belum mendapatkan  mempertanyakan kepada pihak desa.

Salah satu tokoh masyarakat Lhok Reudeb, mengatakan, pihaknya yang mewakili warga lainnya akan melaporkan kasus tersebut ke pihak yang bersangkutan agar ada kejelasan.

“Jika benar memang terbukti adanya penyelewengan dana desa kami berharap agar yang terkait  di proses sebagai mana mestinya, supaya kedepanya tidak adalagi geuchik) yang melakukan hal yang sama." tutupnya

Komentar Via Facebook :