Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan anak usia sekolah Tahun 2022

Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan anak usia sekolah Tahun 2022

Ratih Eka Sasongko saat acara siosialisasi kemananan pangan

CYBER88 | Cilegon - Balai BPOM melakukan sosialisasi keamanan pangan untuk 98 sekolah plus 18 sekolah di kota Cilegon mulai dari tingkat SD Madrasah Ibtidaiyah SMP- MTS -SMA-SMK sama madrasah aliyah. Bertempat di salah satu aula the Royale Krakatau hotel. Kamis ( 24/03/2022).

Di jumpai saat usai acara, Ratih Eka Sasongko Sebagai koordinator pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa,
Kegiatan ini masih merupakan lanjutan dari kegiatan advokasi kemarin yang di mulai tanggal 8 Maret 2022 yang lalu. ada 5 kloter dan Ini sudah kloter yang ke -4 dan ada tiga program- program nasional yang di sampaikan.yaitu
Desa pangan aman, PJAS ( Pangan Jajanan) dan Pasar.

Kita lanjut kan untuk yang PJAS,
Hari ini kita undang 20 Sekolah Dasar ( SD) dan dindik kota Cilegon kemarin sudah 30 sekolah SMP dan SMA kita juga mengundang OPD terkait seperti dindik kota Cilegon dan dindik provinsi, untuk sama-sama mengetahui jangan sampai sekolahnya saja yang tahu gurunya juga harus tahu sendiri apa yang disampaikan." Terangnya.

 " Kita mensosialisasikan sampaikan terkait tips memilih bahan yang aman supaya anak-anak bisa makanan yang aman seperti apa tinggal mereka jajan di sekolah mereka bisa memilih yang aman kan begini belum tentu aman tahu seperti apa ketika nanti mereka tau mana yang bergizi dan aman." Katanya.

"Kita juga menyiapkan satu materi lagi Penyalahgunaan obat dan obat ilegal, anak-anak biar tahu obat itu ada berapa golongan yang ini boleh dibeli atau harus dengan resep dokter,  buang obat-obatan seperti apa, biar lebih kenal obat-obat yang kita sebagian besar kita membuang obat sembarangan, kita memberi peluang orang untuk membuat obat ilegal. Anak sekolah pun harus lebih cermat lagi, Obat apa yang bisa disediakan di sekolah." Jelasnya 

Harapanya untuk sekolah yang punya kesempatan untuk diundang bisa hadir, yang diundang 1 guru UKS dan 2 siswa Diharapkan menjadi duta Kita ( BPOM) perpanjangan tangan kita untuk kembali mensosialisasikan ke sekolah masing masing, ke Guru yang lain, kepedagang Kantin atau di sekitar sekolah atau kesiswa lainnya bagaimana mengenal pangan yang aman itu Harapan Kita karena BPOM terbatas 

"Intinya kepanjangan tangan kita, Komunitas sekolah jadi komunitas yang cerdas memilih pangan yang aman sehingga diluar beredar yang aneh aneh tapi konsumen Sudah cerdas bisa memiilih akhirnya karena kita sudah mencerdaskan Konsumen dalam hal ini Komunitas Sekolah. " pungkasnya.

Komentar Via Facebook :