Benarkah Polisi Tidak Boleh Kaya Raya...???

Benarkah Polisi Tidak Boleh Kaya Raya...???

CYBER88 | Karawang - Itulah tema dialog online yang diadakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sahabat Polisi Indonesia (SPI), yang dipimpin oleh Fonda Tangguh, Jum'at (13/05/2022), pukul 15:15 wib hingga pukul 17:00 wib

Dalam dialog online tersebut selain dihadiri oleh para Sahabat Polisi Indonesia dari berbagai wilayah, juga menghadirkan narasumber, Dr Edi Hasibuan yang merupakan Eks Kompolnas / Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian, Iskandarsyah dari Etos Institute dan Arif Nurul Iman sebagai Analisis Politik.

Sementara untuk dialog online yang bertemakan Benarkah Polisi Tidak Boleh Kaya Raya ?, dapat disimpulkan bahwa Polisi itu boleh kaya raya, namun dengan catatan, dalam mendapatkan kekayaannya harus baik dan benar tanpa melanggar tufoksi dan peraturan yang ada, jadi usaha secara legal. Ucap Eks Kompolnas / Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian, Dr Edi Hasibuan

Menyikapi kedapatan adanya oknum Polisi yang memiliki harta kekayaan yang fantastis dari bisnis ilegal, ia (Dr Edi Hasibuan.red) pun menegaskan bahwa Polri tidak akan pandang bulu menindak Oknum Polisi, dan bisa dilihat sudah berapa banyak Oknum Polisi yang telah diberi sangsi oleh Kapolri, bahkan hingga sangsi pemberhentian secara tidak hormat. Tegasnya

Adapun perihal sudah sejauh mana sosialisasi pembinaan terhadap Polri agar tidak menjadi Oknum yang memanfaatkan situasi dengan usaha yang ilegal seperti yang dipertanyakan Sekretaris Sahabat Polisi Indonesia (SPI) DPC Karawang, Hendri Yanto Sitorus?, Dr Edi Hasibuan pun menegaskan bahwa sosialisasi pembinaan tersebut sering kali dilakukan, namun kembali pada personnya. Tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Iskandarsyah dari Etos Institute menambahkan untuk pembinaan sering kali dilakukan dari mulai Kapolri ke Polda, ke Polres hingga Ke Polsek, namun dalam hal ini perlu juga adanya penguatan mental kepada para Polisi. Pasalnya dengan mental yang kuat, maka bisa menjaga Marwah Polri dan tidak menjadi Oknum.

Dengan adanya sistem presisi ini sudah sangat bagus, dan dalam hal ini masyarakat pun perlu tahu, bahwa dikepemimpinan Kapolri sekarang, sudah banyak oknum Polisi yang diberi sangsi oleh Kapolri, bahkan tidak segan-segan mencopot jabatannya atau memberhentikan secara tidak hormat. Pungkasnya (Hys)