Puja Kesuma Mesuji Lampung, Gelar Rapat perdana

Puja Kesuma Mesuji Lampung, Gelar Rapat perdana

CYBER88 | Mesuji, -- Pujakesuma Mesuji Lampung melaksanakan rapat perdana di Brabasan Kabupaten Mesuji Lampung. Minggu, (28/7/24)

Abdul  Karim Mahfudz  Ketua  Majelis Pertimbangan organisasi  Puja Kesuma Mesuji Lampung berharap agar Puja Kesuma Kabupaten Mesuji bisa lebih menghimpun generasi muda untuk bisa melakoni atau melakukan profesi Semua Seni Budaya .

“Hal itu merupakan salah satu bentuk melanjutkan serta melestarikan semua budaya di Indonesia, di wilayah Kabupaten Mesuji” ungkap dia saat memberikan arahan di acara rapat perdana.

Dalam kesempatan itu, Abdul  Karim juga berharap kepada para pengurus Puja Kesuma Kabupaten Mesuji dapat memajukan organisasi dan selalu menjalin sinergitas yang baik kepada seluruh pegiat wayang di Bumi Ragab Begawe Caram.

“Semoga terus berkarya dan meningkatkan kekaryaan dan persaudaraan Mengembangkan Semua Seni Budaya yang ada di Kabupaten Mesuji,” harapnya.

Dalam acara rapat itu, rapat pengurus Puja Kesuma di hadiri oleh Ketua Umum, Sekretaris, serta  Semua pengurus di Kabupaten Mesuji Lampung.

Sementara itu, Agus Raharja, Ketua  Puja Kusuma Mesuji mengatakan jbahwa  Puja Kusuma merupakan organisasi profesi yang independen, beranggotakan para Memiliki Seni Budaya  dan perorangan yang memenuhi persyaratan tertentu.

Menurut Agus, pihaknya akan selalu optimis untuk terus menjaga  dan mengembangkan Semua seni dan budaya Indonesia di Kabupaten Mesuji.

"Wujud untuk menjaga mebangkitkan seni budaya nenek moyang kita dengan selalu aktif menyelenggarakan kegiatan Semua kesenian di Kabupaten Mesuji,"Ucapnya

Ia pun menandaskan bahwa seni budaya di Indonesia harus dijaga.

"Semua seni budaya yang sedang digalakkan oleh organisasi Puja Kusuma ini harus dijaga jangan sampai punah," ujarnya.

Karena sambung Agus, seni budaya ini merupakan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia dan nilainya sangat berharga.

Agus Raharja mulai menceritakan bagaimana warga bangsa luar negeri rela bersekolah di Indonesia hanya untuk belajar seni budaya Indonesia.

Setelah itu, mereka akan mengembangkan seni budaya Indonesia di negara asalnya.

"Tentunya kami bangga dengan mereka bangsa luar mau belajar budaya kita, yang artinya mereka pun sangat mencintai seni budaya Indonesia," ungkapnya.

"Jangan sampai kita bangsa sendiri malah loyo tidak semangat untuk terus menjaga dan membangkitkan seni budaya Indonesia," (*EI/Pujakesuma Mesuji)

Komentar Via Facebook :