Unwidha Menerjunkan 297 Mahasiswa KKN & KKT di 11 Desa di Klaten

CYBER88 | Klaten — Upacara pelepasan 297 mahasiswa Universitas Widya Dharma yang mengikuti KKT (Kuliah Kerja Terpadu) dan KKN (kuliah Kerja Nyata). Kegiatan ini di gelar di halaman gedung kampus Unwidha, Senin (5/8/2024) pagi.

Pelepasan KKN ini dibuka secara resmi dengan penyerahan simbolik jas almamater Unwidha Klaten oleh rektor kepada empat orang peserta KKN, dan penyerahan BPJS ketenagakerjaan sebagai pelindung terkait dengan kegiatan tersebut.

Rektor Unwidha Klaten, prof.Triyono menegaskan mahasiswa sebagai kaum intelektual dan calon pemimpin bangsa harus banyak belajar di masyarakat untuk memahami permasalahannya, nantinya pengalaman ini akan berguna untuk mahasiswa itu sendiri.

Beliau menambahkan bahwa Ada banyak hal yang dapat dipelajari mahasiswa ketika pelaksanaan KKN di desa yang berlangsung seperti mereka akan bertemu langsung dan berkomunikasi dengan masyarakat di daerah tersebut, harapannya mahasiswa bisa membangun sebuah Inovasi dan teknologi yang berbasis ilmu pengetahuan, selain itu dalam kegiatan KKN dan KKT mahasiswa bisa memberikan dampak positif. Dalam rentang satu bulan mahasiswa harus tangguh secara fisik, mental dan tidak boleh berfokus pada pencapaian Nilai saja", ujarnya.

Ketua panitia kuliah kerja nyata(KKN) Dr. Ronggowarsito dalam laporannya menyampaikan dalam pelaksanaan sudah melalui prosedur diantaranya pembentukan panitia, Pendaftaran peserta, pembekalan dan penerjunan ke lokasi.

Sebanyak 297 mahasiswa ini diterjunkan dalam 20 kelompok yang berbeda di 11 desa, di Kecamatan kebonarum ada 7 desa diantaranya Basin, Malangjiwan, Gondang Menden, Karangduren,  pluneng, ngrundul," terangnya.

Kemudian Kecamatan Klaten tengah ada di Desa Jomboran terdapat 2 kelompok, untuk Kecamatan Kalikotes ada 3 kelompok yaitu di Desa Jimbung dan Ngemplak, sedangkan Kecamatan Wedi ada 1 kelompok berada di desa Melikan.

"Materi yang disampaikan nantinya ada tambahan, di Desa Melikan dengan materi tambahan terkait mitigasi bencana, sedangkan di Desa Ngemplak kalikotes tambahan materinya adalah pengembangan pilot project Desa Pancasila tingkat nasional," pungkasnya.