Diduga Ada Penyelewengan Pada Program Tahun 2020, LSM Kompak Audiensi dengan DLH Kota Sukabumi

Diduga Ada Penyelewengan Pada Program Tahun 2020, LSM Kompak Audiensi dengan DLH Kota Sukabumi

CYBER88 | Sukabumi, -- Sejumlah Anggota LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi) pada Jum’at (25/10), melakukan Audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi guna meminta konfirmasi dan klarifikasi terkait dugaan penyelewengan dalam program penyediaan sarana dan prasarana persampahan UPT TPA pada tahun 2020. Mereka pun diterima langsung oleh Asep Irawan Kepala DLH Kota Sukabumi beserta jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Dadang Jamaludin selaku Ketua Tim Investigasi LSM Kompak menyampaikan bahwa Audiensi ini dilakukan dalam menjalankan salah satu fungsi LSM yakni memantau  dan mengevaluasi kebijakan serta implementasi program pemerintah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Pihaknya menduga dalam program penyediaan sarana dan prasarana persampahan UPT TPA Cigundul pada tahun 2020 ada penyelewengan.

Hal itu pun ditanggapi oleh Asep Irawan yang mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara subtansi program tersebut karena baru menjabat sebagai kepala DLH Kota Sukabumi sejak tahun 2022.

Usai Audiendi, pada awak media Dadan juga menyampaikan selain bersilaturahmi dan membahan adanya dugaan penyelewengan, dalam Audiensi, pihaknya juga mempertanyakan terkait belum adanya pembayaran pada pekerjaan yang sudah lama selesai.

“Makanya kita pertanyakan, takutnya uang sudah dicairkan tetapi tidak sampai pada yang berhaknya,” Ucap Dadan.

Menurut dia, anggaran pekerjaan tersebut senilai hampir satu Miliar. Namun yang baru dibayar baru Rp500 juta, jadi yang belum dibayarkan senilai Rp.500 huta.

“Ini sudah proses hampir 5 tahunan,” Ujarnya.

Sementara itu, dalam Wawancaranya, Asep Irawan juga mengatakan bahwa persoalan ini sudah diproses oleh pihak APH karena memang ada pengaduan dan sudah dilakukan pemeriksaan.

“Didalam prosesnya, kami sudah berproses karena memang ada pengaduan segala macam dan pihak polres sudah melakukan ranah pemeriksaan. Kita juga didampingi oleh pengacara dan sampai keluar SP3,” Jelas Asep Irawan. (Jimmy)

Komentar Via Facebook :