Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Maung 2024 

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Maung 2024 

CYBER88 | Banten — Dalam rangka PAM Nataru 2024/2025 di Wilayah Hukum Polda Banten.Rapat koordinasi ini digelar sebagai persiapan menghadapi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Polda Banten, sejumlah pemaparan disampaikan oleh berbagai pihak terkait antara lain,

Paparan pertama di sampaikan oleh Dir Intelkam Polda Banten yang isinya antara lain
Hal -hal yang perlu diantisipasi:
-Kenaikan harga sembako.
-Tawuran dan balapan liar.
-Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
-Tiketing ASDP.
Prediksi ancaman:
-Penolakan terhadap rumah atau ruko yang  dijadikan tempat perayaan Natal.
-Cuaca ekstrem.
-Lambatnya proses sandar kapal.
-Lonjakan arus wisata.
-Munculnya geng motor pada malam Nataru.
-Konsumsi minuman keras (miras) dan mabuk di tempat hiburan malam (THM).

Paparan kedua di sampaikan oleh Dir Ops Polda Banten terkait Sasaran Operasi: 
-Patroli ke tempat-tempat ibadah dan gereja.
-Pos Pengamanan (Pos PAM): Disiagakan sejumlah pos di titik-titik strategis.
-Personel: Dikerahkan sekitar 1.600 personel gabungan TNI/Polri dan dukungan BKO dari Mabes Polri.

Paparan ketiga di sampaikan oleh Dir Lantas Polda Banten terkait Pengalihan Arus: -Dilakukan pada 20 Desember pukul 00.00 untuk roda dua dan kendaraan pengangkut sembako melalui Pelabuhan Ciwandan dan BBJ.
Kantong Parkir: 
-Disiapkan beberapa titik parkir untuk mengantisipasi kemacetan.
Pembatasan Kendaraan: 
-Akan diberlakukan pembatasan kendaraan di jalan tol, kecuali untuk kendaraan logistik.

Paparan terakhir di sampaikan oleh  Danrem 064/MY Menyoroti kemacetan akibat kurangnya informasi kepada masyarakat terkait rencana pengalihan arus.
Perlu sosialisasi yang masif agar masyarakat memahami langkah-langkah yang akan diambil.

Arahan dari Kapolda Banten," mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang berpotensi terkendala cuaca buruk. Langkah antisipasi harus disiapkan demi keselamatan bersama. Menekankan pengamanan tempat-tempat atau rumah yang melaksanakan perayaan Natal yang berpotensi mendapat penolakan. Seluruh pihak harus berkomitmen untuk memastikan keamanan.

Sementara itu PJ Gubernur Banten
mengharapkan kerja sama semua pemangku kepentingan agar pengamanan Nataru berjalan lancar dan kondusif.
"Rapat ini menegaskan pentingnya sinergitas antara pihak kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru di wilayah Banten." Pungkasnya. (XN)

Komentar Via Facebook :