Prihatin !! Damkar Cimahi Kekurang Unit Pemadam
.jpg)
CYBER88 | CIMAHI – Kondisi armada pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Cimahi menjadi perhatian serius. Dari total 13 unit kendaraan yang dimiliki, tiga di antaranya sudah tidak dapat digunakan sejak awal 2024.
Sementara itu, berdasarkan evaluasi Dinas Perhubungan (Dishub), hanya tiga dari sepuluh unit yang tersisa dinyatakan layak operasional.
Dengan demikian, sekitar 70% armada Damkar Cimahi tidak memenuhi standar operasional yang dibutuhkan.
Kabid Damkar Kota Cimahi, Ahmad Suparlan, menyampaikan keprihatinannya dalam sebuah wawancara di kantornya di Cimahi Selatan.
Ia menyoroti pentingnya perhatian dari pemerintah daerah, terutama menjelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, Ngatiyana dan Adhitya
"Saya berharap pemimpin yang baru dapat memberikan perhatian lebih pada kondisi Damkar. T Keberadaan sarana dan prasarana yang memadai sangat penting untuk memastikan respons cepat dalam situasi darurat," ujarnya.
Sebagai kota dengan kepadatan penduduk tinggi di wilayah yang hanya seluas 42 km², Cimahi menghadapi tantangan besar dalam mitigasi kebakaran. Terlebih, Cimahi Selatan dikenal sebagai kawasan industri yang memiliki risiko kebakaran cukup tinggi.
Hal ini menuntut kesiapan armada dan personel Damkar yang optimal.
Selain keterbatasan armada, Ahmad Suparlan juga menyoroti jumlah personel yang jauh dari kebutuhan ideal.
Berdasarkan Permendagri No. 144, kota dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa seperti Cimahi idealnya memiliki setidaknya 120 personel pemadam kebakaran.
Bahkan, jika mengikuti rasio yang lebih ketat (1 personel per 3.500 jiwa), maka jumlah idealnya mencapai 180 personel. Saat ini, jumlah petugas Damkar di Cimahi hanya 60 orang, atau sepertiga dari kebutuhan minimal.
"Dengan kondisi ini, kami membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah agar dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran. Ini bukan hanya soal armada, tapi juga kesejahteraan dan kesiapan personel di lapangan," tegasnya.
Ke depan, ia berharap kebijakan yang diambil oleh pemimpin baru Kota Cimahi dapat segera mengatasi permasalahan ini.
Dengan perencanaan yang matang dan alokasi anggaran yang tepat, ia optimistis sarana, prasarana, serta tenaga pemadam kebakaran di Kota Cimahi dapat ditingkatkan, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi dari risiko kebakaran.
Komentar Via Facebook :