Terbengkalai, Hutan Pinus Bangkinang Menjadi Tempat Maksiat dan Kejahatan

CYBER88, Bangkinang ( 18/1 ) genap dua minggu sudah pembersihan di lingkungan hutan pinus yang berada di bukit cadika Bangkinang Kota. Sekelompok pemuda Bangkinang kota dan pemuda cadika yang tergabung dalam POKDARWIS CADIKA atau disebut Kelompok Sadar Wisata melakukan pembersihan terhadap hutan pinus yang berada di Bangkinang Kota Kab.Kampar-Riau.
Pembersihan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini berdasarkan atas keresahan Masyarakat Bangkinang Kota terutama masyarakat cadika yang menilai bahwasanya Hutan Pinus Cadika ini menjadi tempat yang tidak bermoral. Maka oleh sebab itu, sekelompok pemuda ini berinisiatif untuk melakukan pembenahan dan pembersihan di lingkungan hutan pinus cadika.
Ryan selaku Sekretaris Pokdarwis Cadika mengatakan “ masyarakat sangat resah melihat kondisi hutan pinus saat ini, mereka menilai bahwasanya semenjak tidak dirawatnya hutan pinus cadika ini berubah menjadi tempat maksiat dan tempat krimanal “.
Hal tersebut terbukti saat kami melakukan pembersihan di lingkungan hutan pinus ini. Kami menemukan berbagai macam merek botol minuman keras, botol penghisap shabu dan Kami juga menemukan bekas alat kontrasepsi / kondom di lingkungan hutan pinus tersebut. Ungkap ryan.
Ryan menambahkan, “ apabila pembersihan yang kami lakukan ini telah selesai, nantinya hutan pinus cadika ini akan kami kembangkan dan kelola menjadi objek pariwisata yang berada di pusat ibukota Kab.Kampar. Tidak hanya itu, dalam pengelolaannya nanti kami menerapkan Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan) “.
Maka dari itu, kami sangat membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta pemerintah agar hutan pinus yang berada di tengah-tengah ibu kota Kab.Kampar ini dapat menjadi icon wisata dan juga mampu menunjang ekonomi masyarakat setempat. Tutup Ryan.
(Adm007) wartawan ( Arya / Fadli )
Komentar Via Facebook :