Usai Penyerangan Asrama IPMI, Tokoh Luwu dan Bone Bertemu
CYBER88 | Makassar -- Terkait adanya dugaan penyerangan Asrama IPMI yang terjadi beberapa jam yang lalu, maka diadakan gelar pertemuan antara Tokoh Luwu dan Tokoh dari Bone.
Gelar tersebut dilaksanakan di jalan Tupai tepatnya di lokasi Cangkiri Koffie by Dottoro, Makassar, (28/11) pertemuan berlangsung pada jam (17:30)
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh dari Luwu dan Bone, seperti Andi Hatta Marakarma salah satu anggota DPRD Sulawesi Selatan Partai Golkar.
Buhari Kahar Muzakkar, Ketua dari kerukunan Luwu, Jumail Mapiare salah satu tokoh Luwu, Jamaluddin Nawir, Sahril Wijaya ketua kerukunan warga Bone, Andi Agung (sekjen kerukunan warga Bone).
Selain daripada itu Turut hadir, Kompol Muh. Idris, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Mayor Inf. Hatta Danramil 1408-08 Kecamatan Makassar, Iptu H. Jabir Kanit Binmas Polsek Makassar, dan Mayor Kav. Rafiuddin.
Bertindak sebagai mediator dalam pertemuan tersebut yakni Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Witnu Urip Laksana dan Dandim 1408 Makassar Kolonel. Kav. Dwi Irbaya Sandra.
Pertemuan tokoh Luwu dan tokoh Bone tersebut menghasilkan himbauan kepada adik-adik yang menjalankan studi di kota Makassar untuk tidak membuat kejadian ini menjadi berlarut-larut.
Baca Juga : Asrama IPMI Makassar Diserang OTK Gunakan Bom Molotov
Selanjutnya akan diadakan pertemuan lanjutan yang melibatkan mahasiswa dari Luwu dan dari Bone, pada waktu dan tempat yang belum diketahui.
Dalam kesempatan ini, kepala kepolisian resor kota besar (Kapolrestabes) Makassar, merasa prihatin dan menyesalkan apa yang terjadi antara oknum yang mengatas namakan Palopo dan Bone. Sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
Kapolrestabes menegaskan, akan menindak tegas kepada oknum pelaku kejadian tadi malam maupun yang kemarin.
"Kami menghimbau kepada adik- adik mahasiswa yang merasa ketakutan agar tetap tenang, jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu tidak benar, dan saya minta kepada tokoh hentikan pertikaian ini dan apabila masih terjadi, saya akan mengambil tindakan yang tegas", tukasnya.
"Percayakan kepada kami untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum palaku, saya berharap kepada sesepuh tokoh-tokoh masyarakat Luwu dan Bone untuk menjaga kedamaian di kota Makassar", imbauannya.
Sementara itu, Dandim 1408/MKS memberikan arahan untuk tetap waspada dengan adanya berita-berita hoax yang beredar di masyarakat
"Saya berharap kepada kapolrestabes Makassar untuk menindak tegas kepada oknum pelaku keributan dan meminta kepada wartawan untuk tidak membesar- besarkan berita yang sementara beredar saat ini,"tutupnya. (*Rudjal)
Komentar Via Facebook :