Pengusaha Muda Pengolah Kopi Asli Manglayang Timur, Sukses Meraih Pundi Rupiah

Pengusaha Muda Pengolah Kopi Asli Manglayang Timur, Sukses Meraih Pundi Rupiah

CYBER88 | Sumedang -- Salah seorang pemuda pengusaha dan petani serta pengolah kopi Manglayang Timur berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Di usianya yang masih muda, Rijal Suherman Rahayu yang bertempat tinggal di Desa Nangerang RT 002/007, Dusun Haur Kuning, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang Anak dari pasangan Asep Sunjana dan Monalisa.

Berkat keuletan dan rajinnya berkebun di kawasan Gunung Manglayang Sukasari, Sumedang dan kebun tersebut berada di ketinggian 1200 MDPL.

Dari kebun kopi yang awal mulanya dia miliki hanya 150 tumbak dengan jumlah 500 pohon dan saat sekarang sudah memiliki 3 hektare garapan dengan jumlah 6000 pohon.

Saat ditemui oleh awak media cyber88, Rijal menjelaskan, awalnya Kami menanam kopi sebanyak 500 pohon di lahan seluas 159 Tumbak, Alhamdulilah saat ini bertambah sudah mencapai 6000 pohon di lahan seluas 3 hektare. Kegiatan berkebun tersebut di atas Tanah milik Perhutani di kawasan Gunung Manglayang.

"Jujur kami pertambahan luas tanah dan bayaknya pohon yang kami tanam berasal dari petani dan rekan terdekat yang sama sama berkebun yaitu dengan sistem pindah garapan,

Memang tidak mudah untuk memulai bertani kopi, disamping dengan keterbatasan kami berawal tidak mempunyai Skill dan Pengetahuan, sehingga kami mengalami kesulitan, saking Kami kepingin bisa namun tak ada yang rela membingbingnya," terangnya, Senin (6/12/2021).

Lebih lanjut, Ia mengatakan, namun kini kami bersyukur setelah kami bertemu dengan Iwan, Ia seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang.

"Bapak Iwan kini memulai mengarahkan kami, berkat dorongannya serta kami banyak tanya kesana kemari, kali inipun kami telah memahami bagaimana tentang asal usulnya proses kopi yang baik," ungkapnya.
 
Dari usaha yang di rintisnya itu kini petani muda tersebut  mulai merasakan hasil kerja kerasnya yang dirintis mulai dari awal 2019.

Rijal menambahkan, dari 6000 pohon kopi kami bisa menghasilkan 15 ton Cherry dan setelah di proses menjadi 2 ton green bean.

"Keuntungan yang saya dapatkan dari hasil kopi di kisaran kalau dihitung-hitung kurang lebih di angka 2,5 juta perbulan di saat sekarang, Saya optimis menekuni usaha dan bisnis yang saya geluti saat sekarang ini 
mempunyai prospek yang cerah untuk kedepan dan yakin kopi Sumedang khususnya mempunyai kualitas tersendiri yang dihasilkan dari pegunungan kawasan Gunung Manglayang," jelasnya.

"Saya berharap ada pihak-pihak yang peduli kepada usaha yang kami rintis ini, agar kedepan bisa berkembang dan bisa menyerap tenaga kerja,"  ujar dia. [Wawan]

Komentar Via Facebook :