Usep Suhendar, Kades Ciapus Tinjau Pelaksanaan P3-TGAI di Tiga Tempat

Kepala Desa Ciapus Usep Suhendar di Lokasi Kegiatan P3-TGAI yang dikerjakan Oleh P3A Sabanda di Panenjoan

CYBER88 | Bandung -- Kepala Desa Ciapus Kecamatan Banjaran, Usep Suhendar, Jum'at (27/5) meninjau 3 titik Kegiatan pembanguan peningkatan jaringan irigasi yang tengah dikerjakan melalui Program Percepatan Peningkatan Tat Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

Tiga titik pembangunan tersebut yakni di Kampung Panenjoan, Citarim yang dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sabanda yang diketuai Kardi, Kemudian di Kampung Citarim yang dikerjakan oleh P3A Lumbung Sariksa yang diketuai Ayub dan di Kampung Ciceret yang dikerjakan oleh P3A Sajalur yang diketuai Wawan.

Kades Ciapus bersama P3A sariksa di Citarim

Di lokasi kegiatan, Kades Ciapus yang didampingi Sekdes nampak berbincang bincang sambil mendengarkan apa yang menjadi keluhan warga terkait persoalan air untuk pertanian.

Pada Kepala Desa, para petani menyampaikan rasa syukur dengan dibangunnya jaringan irigasi yang nantinya akan mengairi area sawah mereka.

Mereka mengatakan, bahwa kedepannya tidak akan ada lagi masakan terkait ketersediaan air, terutama di musim kemarau.

Tak hanya berbincang-bincang, Kades Ciapus pun menyempatkan diri membantu pembuatan jaringan irigasi tersebut.

Kegiatan P3-TGAI di Ciceret yang dilaksanakan Oleh P3A Sajalur

Disela sela kegiatannya, Usep Suhendar mengatakan, bahwa P3-TGAI merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat yang kerap mengeluhkan kekurangan air untuk lahan pertanian karena tidak adanya jaringan irigasi yang memadai.

Menututnya, Program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani ini, Desa Ciapus mendapatkan bantuan yang dilaksanakan di 3 titik dan dikerjakan oleh 
P3A yang ada di wilayah masing - masing.

Usep menjelaskan, bahwa P3-TGAI sendiri, dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor strategis ekonomi domestik melalui pemberdayaan masyarakat petani.

"Dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi dilaksanakan secara partisipatif," Katanya.

Usep pun menghimbau pada para petani, apabila pekerjaan sudah selesai, kedepannya harus dipelihara dan dijaga agar tidak cepat rusak. 

"Karena, jaringan irigasi ini adalah aset para petani yang tentunya akan terimplikasi terhadap kemajuan Desa Ciapus dari segi ekonomi, "Pungkasnya. (Red)