Kadin Kota Bandung MOU dengan Enzi Limited, Ekspor Produksi Dalam Negeri ke Amerika

Kadin Kota Bandung MOU dengan Enzi Limited, Ekspor Produksi Dalam Negeri ke Amerika

CYBER88 | Bandung -- Guna mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam pengadaan Barang dan Jasa. Sebanyak 150 pengusaha di kota Bandung mengikuti acara sosialisasi P3DN yang dilaksanakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung Bekerjasama dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Grand Hotel Preanger, Kamis (17/11/2022).

Sementara itu KADIN Kota Bandung membuat nota kesepahaman dengan salah satu perusahaan dari Amerika yaitu Enzi Limited, Enzi Limited diciptakan untuk membantu pemilik bisnis UKM dan pengusaha di indoneisia untuk terhubung secara global dengan mitra global khusunya pasar Amerika.

Hasran Djaya sebagai Founder serta CEO Enzi limited adalah Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB), Magister Pemasaran, dan MBA Keuangan di Washington DC. 

Setelah pindah ke AS pada tahun 2000, dia memulai bisnisnya sendiri dan telah mengembangkan serta mengelolanya sejak saat itu, dalam acara itu pula didamping oleh Direktur Eksekutif Enzi limited yaitu Evan Wibowo.

Iwa Gartiwa Ketua KADIN Kota bandung dalam keterangannya, mengatakan, nota kesepahaman ini di buat untuk realisasi eksport yang selama ini menjadi keresahan para pelaku usaha yang menghasilkan berbagai produk produk dalam negeri yang sulit menembus pasar global, khususnya Amerika. 

“KADIN Kota Bandung siap memfasilitasi semua pelaku usaha yang mau produknya di pasarkan secara global melalui Enzi Limited,” kata Iwa.

Menurut Iwa, export ke Negara lain ini juga, selain akan menghasilkan nilai tambah, juga menghasilkan devisa Negara yang cukup besar.

“Karena dengan ekspor berbagai hasil produk dalam negeri khususnya produk produk Jawa Barat ke Amerika dinilai mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia dari ancaman resesi global,” ujarnya.

Evan Wibowo sebagai Direktur Eksekutif menambahkan, akan di gelar kurasi produk UMKM maupun perusahaan menengah kecil yang bisa layak menjadi perusahaan yang produknya akan di export ke Amerika, adapun kebutuhan dari amerika sendiri produk produk seperti kopi, teh dan coklat.

“Export ini diharapkan bisa terwujud pada awal tahun 2023 dengan beberapa komoditi seperti kopi, teh dan coklat,” ungkap Evan. (Asep Ruslan)

Komentar Via Facebook :