Kecewa Uang Tabungan Tak Dikembalikan, Ratusan Pensiunan PT Krakatau Steel Datangi Kantor Primkokas

Kantor Koperasi Primkokas, Jl. Letjen R Suprapto Kelurahan Ramanuju Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.20/3
CYBER88 | Cilegon -- Ratusan Pensiunan PT. Krakatau Steel yang merupakan anggota Koperasi Primkos, Senin (20/3) mendatangi Kantor Koperasi Primkos yang berada di Jl. Letjen R Suprapto Kelurahan Ramanuju Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.Rasyid Ketua Tim Kecil Pensiunan KS menjelaskan, kedatangan mereka ke kantor Koperasi Primkokas tersebut lantaran kecewa pada pengurus koperasi yang tidak kooperatif saat diminta kejelasan terkait keuangan yang menjadi hak anggota. Merekapun, sambungnya, setiap minggu kita datang ke Kantor Primkokas.
"Kami kembali datang ke sini untuk menanyakan kapan uang kami akan dikembalikan," Ujar Rasyid saat ditemui Cyber88.co.id, Senin (20/3/2023)
Kata dia, uang tersebut merupakan uang tabungan yang dipotong dari gaji setiap bulannya dalam bentuk simpanan pokok dan simpanan wajib selama mereka masih bekerja dan menjadi anggota koperasi Primkokas.
"Ini potongan iuran Wajib waktu masih aktif dari tahun ke tahun, dari awal 5 ribu, 25 ribu sampai yang pensiun tahun 2019 potongannya mencapai 100 ribu tiap bulan. Jadi, kalau ditotal ada yang mencapai 15 juta, 25 juta dan itu harus dikembalikan," tuturnya.Lanjut dia, seharusnya uang tersebut sudah bisa mereka terima 2 minggu setelah menyerahkan SK pensiun, namun sampai 3 tahun lebih belum juga diterima.
“Biasanya kalau normal dulu sebelum Koperasi ada masalah, itu 2 Minggu sudah masuk ke rekening kita. Ini sudah lebih dari 3 tahun belum juga cair, masa udah bertahun-tahun hasil keringat kita belum di kembalikan," Ujarnya.
Edi Cawarman salah satu dari anggota tim kecil menambahkan, seharusnya saat dijualnya gedung Krakatau Juntion (KJ) seharusnya uang mereka menjadi prioritas untuk dikembalikan.
Menurut Edi, dasar awal membangun gedung Krakatau Juntion tersebut adalah merupakan hasil dari uang para anggota koperasi yang di potong tiap bulan. Akan tetapi faktanya setelah gedung tersebut dijual sejak lima bulan yang lalu, pihaknya merasa diabaikan.
"Makanya kita datang hari ini untuk menanyakan dan menuntut pertanggungjawaban ketua koperasi Primkokas terkait dana penjualan gedung Krakatau Juntion dikemanakan, seharusnya uang tersebut sudah terkumpul," terangnya.
"Harusnya kan Berdasarkan Ad/ART ketika karyawan itu pensiun maka hak nya dua minggu dikembalikan, kan sudah ada uang tuh. Sementara kas kita tidak dikembalikan," paparnya.
"Dasar Kita datang kesini setelah gedung Krakatau Juntion dijual sebaiknya yang hak kita yang 15 M ini dibayarkan saja kok tidak sama sekali. Jadi ketua koperasi Primkokas ini dengan tim kecil ini seakan akan melecehkan tim kecil tidak ada konfirmasi, di telpon tidak di angkat, di SMS tidak dibaca. Itu yang membuat kita datang hari ini meminta pertanggungjawaban seperti apa," pungkasnya
Sampai berita ini di terbitkan, pihak Primkokas belum berhasil dikonfirmasi.
Komentar Via Facebook :