Ketum P4MI Jemput Enin Asisten Rumah Tangga Asal Subang Terlantar di Bandara Hang Nadim Batam
CYBER88 | Subang -- Adanya informasi salah satu asisten rumah tangga (ART) asal Subang terlantar di Bandara Hang Nadim Batam langsung di respon Ketum Paguyuban Petugas Pencari dan Pekerja Migran Indonesia (P4MI), Udin wahyudin.
Menurut Udin, informasi yang di dapat bahwa ada Asisten Rumah Tangga asal Kab. Subang terlantar di Bandara Hang Nadim Batam berawal dari Pengurus Paguyuban Pasundan Nongsa, Supri.
"Saya ditelepon kang Supri, yang statusnya sama dari Paguyuban (23/4), sementara kang Supri dapat informasi dari Enen langsung yang mengatakan kalau dia kenal dengan saya, makanya saya langsung di telponnya," jelas Udin pada cyber88, Senin (24/04).
Ia menyebutkan, asisten rumah tangga tersebut adalah "Enen winarti" warga Subang asal Legon Kulon, Desa Bobos.
Selanjutnya Udin pun langsung melakukan koordinasi dengan Kabid Binapenta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Subang, untuk mengambil tindakan sehingga pihak Disnaker mengutus perwakilan agar segera menjemput Enen di Bandara Soekarno Hata.
"Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Binapenta Disnaker Kab. Subang, Alhamdulillah hari ini saya (24/4), bersama perwakilan pihak Disnaker menjemput Enin di Bandara Soekarno Hata," terangnya.
Selama ini, lanjut dia, upaya ini dilakukan selain mewakili rekan rekan P4MI, intinya bisa membantu peran pemerintah agar Subang lebih kondusif dalam upaya pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri, agar jangan ada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Sudah kesekian kalinya terjadi hal seperti ini, ini inisiatif Saya, karena ini terkait kemanusiaan, kalaupun harus mengeluarkan uang tanpa bantuan yang lain (anggaran pribadi), karena ini lebih terkait nasib manusia bagaimana dengan nasibnya seandajnya tidak kita jemput," tutur Udin.
Dia pun berharap, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari, kedepan harus ada kejelasan hak dan kewajiban masing - masing pihak, supaya kejadian terlantarnya seorang pekerja tidak ada lagi.
Setelah penjemputan Enen winarti Ketua P4MI langsung merapat ke Polsek Legon Kulon/Babinmas dan Kepala Desa Bobos, Pak Anwar, agar mengetahui bahwa warganya Enen yang terlantar di Batam selama 10 hari sudah selamat dan tiba dirumah.
"Saya ucapkan terimakasih terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada pihak Bandara, Kepolisian, Paguyuban Pasundan, Pemkab Subang, serta pihak Agen yang telah memfasilitasi kepulangan Enen ke Jakarta," pungkas Udin. [rudi]
Komentar Via Facebook :