Ciptakan Pemilu Jujur dan Adil, Dicky Saromi Ajak Forkopimda Cimahi Monitoring Jelang Pelaksanaan
CYBER88 | Cimahi – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beserta Forkopimda Kota Cimahi melakukan monitoring beberapa lokasi menjelang pemilu tahun 2024. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Sekretaris DPRD Totong Solehudin, OPD lingkungan Cimahi, Camat se-Kota Cimahi, dan tamu undangan lainnya, Selasa (13/2/2024).
Menjelang pemilu, walikota beserta rombongan pertama ditinjau Puskesmas Cimahi Tengah untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi Pemilu, dengan menaiki mobil Saba Kota Cimahi (Sakoci). Kemudian menuju TPS 29 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah bersama Pj Gubernur Jawa Barat dan ke gudang logistik Pemilu untuk menyaksikan pemusnahan surat suara yang rusak.
Dicky mengatakan, sebelum pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Forkopimda Kota Cimahi melakukan monitoring untuk memastikan segala sesuatu yang sudah direncanakan agar berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan besok tidak ada kekurangan yang tidak dihendaki.
"Kita juga di awal sudah mengecek logistik Pemilu tahun 2024 yang saat ini sudah ada di masing-masing wilayah, selain itu kita juga sudah mengecek kesiapan seluruh petugas KPPS, Linmas, seluruh aparat keamanan, dan sudah melakukan simulasi Pemilu.
Menurutnya, dari simulasi itulah bisa mendapatkan masukkan terkait hal apa saja yang harus diantisipasi oleh para petugas KPPS.
"Pada malam ini kita sudah melakukan pengecekkan langsung ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di masing- masing kecamatan, Puskesmas akan bekerja 24 jam dari mulai H-1 sampai H+5 untuk menjaga petugas KPPS dalam penghitungan suara petugas terjaga kesehatannya," jelas Dicky.
Karena kesehatan hal yang utama untuk bisa berlangsung lancar dan terkendali seluruh proses yang akan kita lakukan.
"Pada malam ini kita juga akan menerima kunjungan Pj Gubernur Jawa Barat dan Forkopimda Jabar untuk menyaksikan pemusnahan kertas suara pemilu yang rusak, agar proses pemilu transparan dan KPU, Bawaslu dapat menyaksikan dalam pemusnahan tersebut," imbuhnya.
Surat Suara yang dimusnahkan agar tidak digunakan bukan pada tempatnya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sehingga kita bisa laporkan kepada gubernur bahwa kita di lapangan sudah siap dalam segala sesuatunya," tutup Dicky.
Komentar Via Facebook :