Meningkatnya Harga Beras, Satgas Pangan Siaga Kota Cilegon Sasar Langsung Masyarakat Ekonomi Lemah

Meningkatnya Harga Beras, Satgas Pangan Siaga Kota Cilegon Sasar Langsung Masyarakat Ekonomi Lemah

CYBER88 | Cilegon — Atas instruksi dari Polda Banten, Polres Cilegon melalui Kanit Reskrim sebagai Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Pangan Siaga Kota Cilegon menggelar bazar sembako murah di tengah kenaikan harga beras. Kegiatan dilakukan di setiap kelurahan secara bergilir dalam kurun waktu satu bulan.

Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon yang menggandeng pihak swasta dan BUMN, Satgas Pangan Siaga menyediakan sembako berupa beras, telur, minyak goreng, daging ayam, garam, terigu, hingga tisyu untuk masyarakat.

Halaman Kantor Kelurahan Gerem menjadi lokasi gelaran bazar untuk di hari kelima kegiatan ini untuk menyasar masyarakat Gerem. Alhasil, kerumunan warga memenuhi area bazar sebagai respon positif dari antusiasme masyarakat yang sangat membutuhkan, Senin (27/2).

Iptu. Yogi Fahrijal, Kasat Reskrim Polres Cilegon sekaligus Ketua Tim Satgas Pangan Siaga Kota Cilegon menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Banten, khususnya Polres Cilegon, karena saat ini diketahui harga beras naik. Maka dilakukan operasi pasar bersama Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, dan PT. Rajawali.

"Kita melepas kurang-lebih 2 ton beras, atau kurang-lebih 400 pieces (karung kapasitas 5kg) di Kelurahan Gerem, termasuk ada beberapa kebutuhan pokok penting lainnya, seperti minyak goreng, terigu, telur, kemudian ayam potong," jelas Yogi.

Dengan kondisi harga beras yang belum stabil, lanjutnya, pemerintah melakukan operasi pasar secara berkesinambungan sampai lebaran. Mudah-mudahan, apa yang dilaksanakan bisa berpengaruh untuk kebutuhan masyarakat menjelang puasa.

Kemudian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Andriyanti menambahkan, jika harga beras medium yang beredar di pasaran berkisar di 16.000 Rupiah dapat dijual dengan harga 10.800 Rupiah. Jadi, untuk tiap 5 kilogramnya seharga 54.000 Rupiah. Sedangkan untuk minyak goreng dengan harga pasaran 17.000 Rupiah, dijual seharga 15.400 Rupiah, kemudian untuk telur seharga 27.000 Rupiah per kilogramnya.

Dirinya berharap, stok beras semakin banyak, juga panen raya lebih cepat. Kemudian dari hasil komunikasi dengan Bulog, pada awal bulan depan akan ada suplai beras dari Thailand dan Vietnam agar dapat menurunkan harga beras lokal.

Komentar Via Facebook :