Sekolah merupakan tempat terbaik untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan sejak dini

Indo Raya Tenaga Ajak Siswa Bijak Mengelola Sampah

Indo Raya Tenaga Ajak Siswa Bijak Mengelola Sampah

CYBER88 | Cilegon – PT. Indo Raya Tenaga (IRT) menginisiasikan program pengelolaan sampah di SMPN 10 Kota Cilegon, sebagai bagian dari peringatan Hari Sampah Nasional 2024. Yang mana, kegiatan ini bertujuan agar kepedulian lingkungan dapat ditanamkan sejak dini, Jumat (23/2)

Sebagai pengelola PLTU Jawa 9 dan 10 yang proyeknya tengah berjalan, IRT sendiri menyadari pentingnya membangun kesadaran kolektif pengelolaan sampah di masyarakat, terutama pelajar.

Sebanyak 30 siswa diajarkan untuk dapat mengenali jenis-jenis sampah, cara mengelola sampah, dan mengenal pembangkit listrik yang tidak merusak lingkungan, agar mereka mengetahui cara pengelolaan sampah di TPSA Bagendung yang hasilnya akan digunakan untuk pembangkit listrik.

Mereka sebelumnya sempat melihat langsung proses pengelolaan sampah organik dan anorganik di TPSA Bagendung, Kota Cilegon. Dari situ, mereka tahu sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi bahan bakar PLTU Suralaya.

Kepala Sekolah SMPN 10 Cilegon, Evalia Nur berkomentar, kegiatan IRT ini diharap dapat berkelanjutan, agar para siswa menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan terdorong untuk terlibat dalam pengelolaan sampah. Sehingga, ilmu yang diberikan dapat diterapkan di lingkungan mereka, termasuk di sekolah.

Selain itu, Lurah Suralaya, Sarmanah menuturkan, jika sekolah merupakan tempat terbaik untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Pasalnya, sampah merupakan persoalan bersama yang harus ditanganani secara serius.

 

Lomba Poster

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tidak melulu tentang kerja bakti, namun IRT juga menggelar lomba membuat poster. Dari sini, siswa dapat belajar membuat kampanye imbauan peduli sampah dalam bentuk media cetak, poster.

IRT juga melatih sekaligus mengarahkan siswa untuk membuat desain kampanye lingkungan bertema "Say No to Plastic", "Laut Indah tanpa Sampah", "Save Earth", dan tiga cara mudah selamatkan bumi dengan 3R, "Reduce, Reuse, Recycle", menggunakan aplikasi Canva.

Dari poster yang dibuat, akan dipilih 5 poster terbaik sebagai pemenang.

Kardi bin Kasiran, General Manager Deputi I IRT menilai, pelajar merupakan agen perubahan, sehingga perlu diajak untuk peduli terhadap pengelolaan sampah.

 

"Nah, untuk membangun kesadaran tersebut, PT. IRT sengaja membuat beberapa kegiatan saat Hari Peduli Sampah Nasional, misalnya menggelar sosialisasi terkait Power Plant, serta mengajak para pelajar berkunjung ke TPSA Bagendung," tuturnya.

Dirinya meyakini, bahwa pelajar juga perlu tahu proses pengelolaan sampah.

“Untuk itu, para pelajar di sekolah maupun di lingkungan rumah masing-masing bisa mengelola sampah, sehingga sampah bisa dijadikan benda yang layak fungsi kembali. Contohnya, pemilahan sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos,” pungkasnya. 

Komentar Via Facebook :