Dua Orang Gadis Belia Kakak Beradik Tinggal di Gubuk Yang Hampir Rubuh

Dua Orang Gadis Belia Kakak Beradik Tinggal di Gubuk Yang Hampir Rubuh

CYBER88 | GARUT - Kemiskinan masih menjadi masalah yang serius di wilayah Kabupaten Garut. Salah satu potret yang mencerminkan kondisi kemiskinan yang dialami oleh sebagian masyarakat adalah rumah tidak layak huni (RUTILAHU), yakni rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang layak untuk ditempati. Rumah semacam ini seringkali tidak memiliki dinding yang kokoh, atap yang bocor, fasilitas sanitasi yang buruk, serta tidak memiliki sumber air bersih. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kualitas hidup penghuninya.

Satu diantaranya rumah yang sangat tidak layak huni yang berada di Kampung Pamegatan RT.02 RW.05 desa Mekarjaya kecamatan Cikajang yang menjadi tempat berteduh bagi dua orang gadis Sella (18) dan Silvy (15), dua orang kakak beradik yang ditinggal oleh ibunya bekerja ke luar negeri. Jendela rumah tersebut hanya ditutupi oleh kain dan sudah tidak berkaca, membuat kondisi tempat tinggal mereka semakin memprihatinkan ketika dikunjungi rekan media pada Kamis (28/03/2024).

Menurut keterangan Cucu Ruhyat Ketua RT setempat, ia sudah beberapa kali mencoba mengajukan bantuan program perumahan layak huni (rutilahu) untuk membantu kedua kakak beradik tersebut. Namun, permohonan bantuan selalu tidak diakomodir dengan alasan status tanah tempat rumah itu berdiri bukan milik pribadi, melainkan tanah eks PDAP.

Kondisi tersebut membuat dua kakak beradik itu harus terus menerus tinggal di rumah yang tidak layak tersebut tanpa adanya bantuan yang bisa diterima. Ketua RT yang juga didampingi oleh Dida tokoh pemuda kampung tersebut  berharap agar pihak terkait dapat memberikan perhatian dan solusi untuk membantu kedua kakak beradik tersebut agar dapat tinggal di tempat yang layak dan aman.

Kondisi rumah dinding rumah yang terbuat dari bilik dan juga kayu yang nampak sudah lapuk bahkan ada sebagian kaca yang hanya ditutupi dengan kain membuat keamanan dua kakak beradik tersebut tidak bisa terjamin. Sementara aspek keamanan merupakan salah satu aspek penting yang tidak bisa diabaikan ketika membicarakan tentang rumah tidak layak huni.

Hal ini tentunya  menjadi masalah serius karena dapat membahayakan nyawa penghuninya. Selain itu, kondisi rumah yang tidak aman juga membuka peluang bagi kejahatan, seperti perampokan atau pencurian bahkan perkosaan.

Sementara itu, pihak berwenang setempat belum memberikan komentar terkait hal ini. Para tetangga juga sempat memberikan bantuan seadanya kepada kedua kakak beradik tersebut, namun mereka berharap agar ada solusi jangka panjang yang dapat memberikan tempat tinggal yang layak bagi mereka.

Komentar Via Facebook :