FKDKM Krakatau Steel bersama Rumah Zakat Bagikan Al-Quran Braille sekaligus Pelatihan Membaca bagi Tunanetra

FKDKM Krakatau Steel bersama Rumah Zakat Bagikan Al-Quran Braille sekaligus Pelatihan Membaca bagi Tunanetra

CYBER88 | Cilegon – FKDKM Al Mutokhir Krakatau Steel Group bersama Organisasi Rumah Zakat membagikan Al Qur'an Braille kepada DPC Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Cilegon sekaligus memberikan pelatihan bagaimana cara membacanya.

Menurut Muhammad Suhada, Ketua FKDM, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya. Yang mana, kegiatan tersebut rutin diadakan setiap 2 minggu. Namun karena keterbatasan dana, sempat tersendat beberapa waktu. Maka, kegiatan ini juga sebagai momen temu kangen.

Ramadhan ini, lanjut Suhada, menjadi momentum yang baik untuk menyemangati para donatur agar pendanaan dapat kembali digalangkan, hingga akhirnya terlaksana.

Dirinya menjelaskan, kegiatan kali ini, Rumah Zakat menyumbangkan 5 paket Al-Qur'an braille. Sebelumnya, Pertuni sudah memiliki 25 buah, ditambahkan yang sekarang menjadi genap 30 juz.

"Jadi Qur'an ini perlu pelatihan membacanya. Karena Qur'an-nya sudah ada, jadi pelatihan membacanya tidak bisa instan, sehingga perludigulirkan terus," ungkapnya.

Suhada juga mengungkapkan, jika pada setiap event serupa, panitia selalu memfasilitasi angkutan penjemputan para peserta. Bahkan, para pendamping pun diberikan uang lelah.

Wahyu, salah seorang Pembina Pertuni Cilegon mengungkapkan, dari 54 peserta Pertuni yang hadir, diberikan materi basik pengenalan Al-Qur'an braille, kemudian tausiyah, selanjutnya murotal sebanyak 30 juz, dan terakhir buka puasa bersama.

"Kemarin sudah ada 30 anggota yang rutin (di-training.red) selama setahun, yang tutornya dari internal DPC (Pertuni) sendiri," ungkapnya yang juga sebagai pembina Disnet (disabilitas netra) Band.

Dirinya berharap, sinergitas yang terjalin antara FKDM dan Pertuni Cilegon berjalan semakin langgeng. Tujuannya, agar dapat mengentaskan buta aksara bagi tunanetra. Karena meskipun tidak bisa melihat, mereka juga harus mengenal Al-Qur'an dan mampu membacanya, khususnya bagi yang muslim.

Komentar Via Facebook :