Muklis Basri Nyatakan Pandangan H Saleh Asnawi Sangat Realita

H Saleh di tengah pendukung-pendukungnya.

CYBER88 | Tanggamus — Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tanggamus Drs. Hi. Mukhlis Basri nyatakan tertarik dengan Visi Misi Hi. Mohammad Saleh Asnawi yang digadang-gadang maju dalam pertarungan perebutan kursi BE 1 V pada Pilkada Tanggamus Tahun 2024.

Ketertarikan Mukhlis Basri itu diungkapkannya langsung saat wawancara bersama beberapa awak media di kediaman Hi. Saleh Asnawi atau yang lebih dikenal dengan Lamban Bulapis Batang di Pekon Banding Agung Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu (14/5/2024) .

Mukhlis Basri mengatakan, visi misi H. Saleh Asnawi sangat realistis, sinkronisasi antara tujuan dengan langkah yang akan diambil jelas dan terarah.

"Ungkapan yang saya anggap sangat realistis tersebut adalah beliau akan turun melihat pasaran baru akan mengembangkan  apa yang menjadi prioritas, dan akan mendatangkan ahli dari setiap potensi apa yang akan digali di Kabupaten Tanggamus. Potensi pertanian maka akan didatangkan ahli pertanian dan lain sebagainya, jadi inikan nyambung, realistis," kata Mukhlis Basri.

Dijelaskan pula oleh Muklis Basri terkait masuknya Hi. Saleh Asnawi ke Partai Gerindra merupakan salah satu syarat untuk pencalonan bupati di Partai Gerindra dalam Pilkada Tanggamus mendatang.

"Seperti diketahui bahwa Partai Gerindra tidak membuka pendaftaran Balonbup, jadi persyaratannya apabila siapa saja yang ingin didukung atau diusung oleh Partai Gerindra ya harus jadi anggota Gerindra. Dan Hi. Saleh Asnawi telah mengikuti prosedur tersebut dengan menjadi anggota atau kader Gerindra," ungkapnya.

Sementara Hi. Mohammad Saleh Asnawi mengaku dirinya mendaftar untuk menjadi Anggota Partai Gerindra sudah dari sejak lama, hal itu karena dirinya tahu mekanisme yang ada di Partai Gerindra tersebut.

"Kaitannya adalah karena saya punya niatan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tanggamus. Alasan terpanggil untuk mencalonkan diri di Kabupaten Tanggamus sementara jabatan politik dan usaha di Tanggerang Selatan, karena Tanggamus adalah tanah kelahiran dan saya putra asli Tanggamus. Berdasarkan kajian dari tim ahli yang sudah saya percaya, bahwa pejabat di Tanggamus selama ini tidak ada ikatan darah atau historis dengan Kabupaten Tanggamus. Dan buktinya sudah dua puluh tahun berjalan belum bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Tanggamus," pungkasnya. (Dilla)