PJ Bupati Bogor Dinilai Tak Memahami dan Tak Bisa Mengatasi Masalah Pendidikan, Ini Kata Sekum AIPBR

CYBER88 | Bogor, -- Tata kelola Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang dinilai oleh sejumlah kalangan carut marut, tentu saja tak bisa lepas dari tanggunga jawab PJ Bupati Bogor yang kini dijabat Asmawa Tosepu. Namun, sayangnya, PJ Bupati tersebut dinilai sulit untuk diajak berdiskusi oleh masyarakat hingga muncul opini publik kalau Asmawa Tosepu kurang memahami sepenuhnya kondisi pendidikan di wilayah yang dia pimpin.
Sekretaris Umum Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) Surahmanto mengatakan bahwa penting sekali bagi PJ Bupati dan DPRD untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi krisis pendidikan ini.
“Rakyat Bogor membutuhkan pemimpin yang responsif dan peka terhadap kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Langkah-langkah konkret harus segera diambil untuk memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Bogor mendapatkan hak mereka untuk pendidikan yang layak, “ Kata Surahmanto di sekretariatan AIPBR, Senin (5/8/2024)
Menurut Surahmanto, Dinas Pendidikan juga harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh. Pengelolaan dana pendidikan harus transparan dan akuntabel, serta memastikan bahwa semua sumber daya digunakan untuk kepentingan pendidikan yang sebenar-benarnya.
Selain itu, sambung dia, perlu ada penambahan sekolah untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang semakin padat. Krisis pendidikan di Kabupaten Bogor tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Pemimpin daerah harus menunjukkan komitmen dan tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi ini. Hanya dengan kepemimpinan yang responsif dan peka, hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dapat terwujud. Masyarakat Bogor menantikan perubahan yang nyata dan berharap pemimpin mereka dapat mendengar dan merespons kebutuhan mereka dengan baik,” tegasnya.
Ia pun mengajak agar Masyarakat Kabupaten Bogor harus bangkit. Tokoh kontrol sosial, LSM, dan Ormas tidak boleh hanya diam dengan kondisi PJ Bupati tak memahami dan tak bisa mengatasi masalah pendidikan.
“Kondisi seperti ini harus menjadi alarm bagi kita semua. PJ Bupati Bogor, yang seharusnya menjadi pemimpin dan pengayom masyarakat, ternyata tidak memahami kondisi pendidikan di Kabupaten Bogor. Ratusan anak masih belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. ”Tandasnya
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, PJ Bupati justru menyarankan masyarakat untuk bertanya kepada Dinas Pendidikan, yang ironisnya juga belum mampu mengelola pendidikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakmampuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.” tutupnya,
Komentar Via Facebook :