DT Memorial Park Program Persiapan Husnul Khatimah Pemakaman Muslim Terpadu Berbasis Wakaf
CYBER88 | KBB, - Perpisahan dengan anggota keluarga atau orangtua tercinta yang pergi menghadap sang pencipta Allah SWT menjadi momen yang tak pernah terlupakan. Dan untuk terus mengenangnya, tak dapat dipungkiri keberadaan makam untuk orang-orang tercinta yang telah meninggalkan kita terkadang menjadi sangat penting perwujudannya. Saat ini keamanan dan kenyamanan bagi peziarah, pelayanan dan fasilitas yang baik terkadang menjadikan psikologis keluarga almarhum lebih menyenangkan karena dianggap telah mampu mewujudkan bakti yang baik kepada almarhum/almarhumah.
Daarut Tauhiid Memorial Park (DTMP) adalah pemakaman muslim terpadu berbasis Wakaf dikelola oleh Pesantren Daarut Tauhiid Bandung sangat memahami akan kebutuhan pemakaman terbaik. Akses ke lokasi sekitar 10 menit dari gerbang Tol Baros Cimahi Bandung, tepatnya di Kampung Ciseupan, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi dan Kampung Cibeber Hilir, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
DTMP adalah cita-cita dari KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid yang ingin memiliki kawasan pemakaman muslim yang terintegrasi, sesuai Syariah Islam dan Professional.
Latar belakang lahirnya Program DTMP adanya kasus salah satu jamaah Pesantren Daarut Tauhiid yang meninggal dunia, tidak bisa pulang ke daerahnya, akan dimakamkan di Bandung tapi kesulitan mendapatkan tempat pemakaman.
“Alhamdulillah, Qodarullah, ada jalan kita berkolaborasi dengan Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) yang akhirnya kita membuat DTMP. DTMP Bukan program penjualan kavling, mungkin ini yang harus diunderline. Kita ingin memberikan program persiapan Husnul Khatimah,” kata Agus Iskandar PIC Program DTMP saat survey lokasi bersama para konsumen yang sudah beli Program Husnul Khatimah atau sudah booking fee, Jumat (27/9/2024).
Sekali lagi Agus menekankan tidak menjual kavling makam, tapi menawarkan Program Husnul Khatimah kepada Ibu/Bapak, dimana di dalamnya itu sudah satu paket dengan kavling makam di DTMP.
“Nanti Ibu/Bapak peserta program DTMP ini bisa ikut dalam berbagai kajian di Pesantren Daarut Tauhiid, seperti Al Hikam, Ma'rifatullah dan kajian lainnya khusus untuk mempersiapkan agar kita kalau meninggal bisa Husnul Khatimah,” tuturnya.
Program DTMP sudah plus wakaf, dimana nanti akan dibangun Masjid dan Pesantren. Juga ada wakaf produktifnya untuk pemeliharaan makam juga untuk memakmurkan masjid, menghidupi pesantren dan kegiatan wakaf produktif umat lainnya.
“Jadi nanti ketika keluarga Ibu/Bapak datang ke sini untuk ziarah, ada area rekreasi, tempat makan, arena bermain anak, area panahan, ada danau Ciseupan, dll. Plus kita memberikan pemandangan yang indah. Sehingga Ziarah ke DTMP ini menjadi betah karena ziarah sambil wisata,” ungkapnya.
Terakhir selain persiapan husnul khatimah, karena disini juga akan dibangunkan Masjid dan Pesantren, jadi ada pasca Husnul Khatimahnya,
“Insya Allah doa para santri dan jamaah, akan mengalir terus buat Ibu/Bapak yang sudah disemayamkan di sini dan akan makmur. Inilah jawaban kenapa program DTMP ini berbasis wakaf. Karena wakaf pahalanya akan terus mengalir kepada Ibu/Bapak,” ucap Agus.
Jika ada peserta Program Husnul Khatimah yang meninggal, disini sudah ada Blok yang ready yaitu Blok J atau Blok Ubaydillah, tinggal pihak keluarga Ibu/Bapak menghubungi Call Center kami. Semua kegiatan terkait pemulasaraan jenazah, ambulan, proses pemakaman, tenda, kursi, sudah disiapkan.
“Terakhir mohon doanya, semoga Project kebaikan ini bisa lancar sesuai deadline dan mendatangkan kebaikan, bukan hanya kebaikan buat keluarga atau yang disemayamkan di sini saja, tapi buat semua orang termasuk untuk masyarakat di sini dan umumnya untuk jamaah semua umat muslim,” tuturnya.
Selanjutnya Ketua Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) Alfian Faudi Mukdas, SH, MKn,. mengatakan, kita bersyukur tidak hujan, karena di Bandung saat ini turun hujan.
“Alhamdulillah biasanya di tempat ini turun hujan tapi sekarang tidak hujan, Qodarullah sekali alhamdulillah. Allah menakdirkan hari ini kita bisa bersilaturahmi untuk melihat lokasi DTMP,” kata Alfian.
Menurut Alfian, kegiatan hari ini adalah survey sederhana, untuk melihat progres pembangunan DTMP.
“Dimana teman-teman ingin melihat sudah sampai mana sih, lokasinya seperti apa sih, dan bagaimana aksesnya. Memang sampai saat ini masih belum cukup dan layak, tapi insya allah sudah berprogres dan setiap hari kita terus berprogres untuk menata tempat ini,” ujar Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengda Kab. Bandung.
Menurut Alfian, DTMP adalah cita-cita dari KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid yang ingin memiliki kawasan pemakaman muslim yang terintegrasi, sesuai Syariah Islam dan Professional.
Asep Ruslan selaku Humas Yayasan DSAS kepada media mengatakan, hadirnya DTMP merupakan solusi atas permasalahan pemakaman muslim yang semakin sulit, terutama di perkotaan.
“DTMP adalah program Husnul Khatimah yang dikelola oleh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menyediakan layanan pemakaman sesuai syariah, dari mulai pengurusan jenazah hingga proses pemakaman dan ziarah setelah dimakamkan,” kata Asep Ruslan.
Untuk program awal ini, pihaknya menawarkan harga Rp. 27 juta/kavling dan tidak ada biaya pemeliharaan.
"DTMP merupakan pemakaman muslim terintegrasi berbasis wakaf seluas 5,2 Ha, bisa menampung 5.300 kavling yang konsepnya wisata Islami dan menyenangkan. Dibuat senyaman dan seindah mungkin sehingga jauh dari kesan horor dan angker,” tuturnya.
Hermansyah (63th) warga Kota Baru Parahyangan Padalarang KBB, salah satu konsumen yang mengikuti kegiatan survei ke lokasi DTMP, mengaku tertarik dengan konsep rumah masa depan yang ditawarkan DTMP.
Dirinya sudah beberapa kali survei ke lokasi makam yang menawarkan konsep serupa, namun menjatuhkan pilihan ke DTMP. Selain aksesnya mudah, tempatnya bagus, dan manajemennya terpercaya karena dipegang oleh Daarut Tauhiid di bawah kepemimpinan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
"Di sini aksesnya dekat dan manajemennya bagus, jadi kalau anak cucu saya nanti datang ke sini bisa ziarah, ibadah, sekaligus rekreasi. Sekarang saya ambil empat kavling, untuk saya dan istri, juga besan laki-laki serta perempuan," tuturnya. (*Red)
Komentar Via Facebook :