Kondisi Jalintim Pelalawan, Berubah Fungsi jadi Taman Kenangan, dan Halte Bus Karyawan RAPP, Timbulkan Macet

Kondisi Jalintim Pelalawan, Berubah Fungsi jadi Taman Kenangan, dan Halte Bus Karyawan RAPP, Timbulkan Macet

CYBER88 I PELALAWAN - Kondisi arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim)  tepatnya dikota Pangkalan kerinci, Pelalawan Riau, kini terkesan berubah fungsi menjadi Taman Kenangan yang dibangun Pemda Pelalawan. Akibatnya ruas jalan nasional itu, macet dan semraut, diperparah  lagi dengan disediakannya tempat halte Lokasi Pemberhentian Mobil bus karyawan sub kontraktor Pt.RAPP. 

Pantausn Cyber 88.co.id di Jalan Maharaja Indra, (Jalintim), Pangkalan Kerinci, Minggu 22/09), hampir setiap harinya rawan macet, terutama pada pagi hari menjelang berangkat dan pulang anak sekolah, serta dimalam hari.

Ironisnya  taman Kenangan yang sekaligus dijadikan tempat  lokasi halte bus karyawan perusahaan  persisnya depan Sekolah SMPN 1 dan SMAN Negeri Pangkalan kerinci menjadikan image kurang nyaman, dimana tanda rambu lalin tertulis Dilarang Parkir, namun akibat Taman Kenangan, rambu Dishub itu tak diindahkan, sebab badan jalan nasional itu dijadikan lokasi lahan  parkir yang dikutip pakai karcis.

Anthon Mandala, salah satu warga  setempat, saat diminta tanggapannya, menyebutkan, seharusnya pihak terkait lebih dulu mengkaji program pembangunan, apalagi  ruas jalan itu, merupakan Jalan Nasional. 

“Akibat  pembangunan Taman Kenangan dan halte bus karyawan telah mengganggu pengendar, apalagi pada saat jam masuk dan keluar sekolah cukup ramai," ujar Anton prihatin 

Kondisi tersebut semakin diperburuk dengan tidak adanya lahan parkir bagi para antar-jemput anak sekolah dimana pelataran bangunan pusat jajanan dan hiburan kenangan yang diprogramkan Bupati Zukri  tahun lalu, kini menuai pro dan kontra. 

"Apa salahnya jika Gerai Pangker difungsikan dengan efesian, tentu lapak pusat perbelanjaan akan terurus, daripada Taman Kenangan, yang hanya  menimbulkan kemacetan"  jelasnya.

"Jika dicermati, sebelumnya Bupati Pelalawan terkesan belum punya master plan untuk pengembangan  kota Pangkalan kerinci,” jelas  Anthon yang mengaku sebagai  Penasihat Keluarga Putra Putri Polri ( KBPP Polri) Pelalawan.

Komentar Via Facebook :