Fasilitasi Gapoktan Kelurahan Grogol, Firman : Hidupkan Kembali Pertanian Grogol
CYBER88 | Cilegon — Kelurahan Grogol mengadakan Musyawarah Gapoktan sekaligus pembentukan kepengurusan baru Gapoktan Kelurahan Grogol. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol Kota Cilegon. Rabu 16/10/2024.
Hadir dalam kegiatan, Lurah Grogol, Ketua Gapoktan Kelurahan Grogol, para Ketua Kelompok Tani se-Kelurahan Grogol, dan Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kota Cilegon.
Lurah Grogol, Firman Yudha Nugroho mengatakan "Hari ini kami memfasilitasi kelompok tani (GAPOKTAN) untuk melaksanakan Musyawarah, yang tujuannya adalah sebagai salah satu ikhtiar kami dalam mencari potensi di kelurahan Grogol. Karena saat ini secara kasat mata kelurahan Grogol ini dinilai tidak punya potensi. Baik industri, perdagangan yang sepi, UMKM juga masih di skala kecil. Jadi adanya agenda hari ini sebagai upaya kami dalam membangun potensi di bidang pertanian. Disini terdapat Gapoktan yang sudah vakum kurang lebih selama 12 tahun, jadi saya berinisiatif untuk kembali menghidupkan Gapoktan tersebut, dan berharap semoga bisa membuka lebih banyak potensi kedepannya".
Lahmudin selaku penyuluh pertanian wilayah kelurahan Grogol dari Dinas Pertanian Kota Cilegon juga turut menyampaikan pendapatnya. "Saya sangat antusias ya, karena kelurahan Grogol ini bersedia memfasilitasi Gapoktan untuk melakukan pembaharuan kepengurusan. Memang kalo kita lihat dari organisasi petani Gapoktan ini yang mengkoordinir kelompok petani artinya semua yang berkaitan dengan pertanian di kelurahan itu ada Gapoktan sebagai wadah untuk memfasilitasi petani tersebut.""
"Kedepannya kita akan melakukan musyawarah untuk pemilihan pengurus baru yang harapan besar dari saya pribadi semoga dengan terbentuknya pengurus baru segala sesuatu yang menjadi masalah petani bisa teratasi" Tuturnya.
"Ini baru pertama kali Pemerintah Kelurahan bisa memfasilitasi permasalahan di kelompok tani". Ungkap Sanuri selaku ketua kelompok tani Kisabar.
Ia juga mengungkapkan alasan vakumnya Gapoktan terdahulu. "Dari Gapoktan itu sendiri tidak ada komunikasi yang dibangun. Dalam arti ketika kelompok tani membutuhkan bantuan, kita sendiri yang terjun langsung. Oleh karena itu dengan terbentuknya Gapoktan yang baru ini kami berharap bisa menjembatani kelompok tani yang ada di Kelurahan Grogol".
"Banyak yang dibutuhkan petani disini karena disini masih tradisional. Jadi dengan dibentuknya ini kami harap nantinya jadi petani-petani yang modern kedepan dengan fasilitas yang mendukung dan memadai," Sambungnya.
Adapun harapan yang disampaikan kepada dinas terkait "kami berharap ada sebuah pelatihan untuk petani. Karena ketika kami melihat wilayah kami ini Cilegon ini wilayah industri kamipun masi ada hati untuk menghidupkan potensi pertanian tradisional ini menjadi modern. Kepada pemerintah kami berharap agar kami tetap dibina dan dibantu baik dari sarana dan prasarananya baik pemerintah daerah maupun pusat." Pungkasnya
Komentar Via Facebook :