Sinergi PAMASAGI dan HIMALAYA di Gunung Congkrang

Sinergi PAMASAGI dan HIMALAYA di Gunung Congkrang

CYBER88 | GARUT - Dalam semangat kolaborasi untuk menjaga kelestarian alam, mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang tergabung dalam Paguyuban Mahasiswa Asal Garut Intan (PAMASAGI) bersama Karang Taruna Himalaya Desa Mekarjaya dan Komunitas Peduli Lingkungan yang ada di kecamatan Cikajang, menggelar aksi penghijauan di Blok Gunung Congkrang, Kp. Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Kegiatan ini bertajuk "Tanam Kebaikan", sebagai simbol komitmen untuk menjaga keasrian lingkungan hidup dan melestarikan kawasan yang semakin kritis akibat alih fungsi lahan, pada Kamis (02/01/2025).

Aksi ini berhasil menanam 200 bibit pohon berbagai jenis, yang diharapkan dapat memulihkan ekosistem Gunung Congkrang sebagai penyangga alam. Ketua PAMASAGI, Fajrin M Ni'matun Na'im, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kampung halaman mereka.

"Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk Garut, tanah kelahiran kami. Penghijauan ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Fajrin.

Ketua Karang Taruna Himalaya, Diki Kusmiadi, juga menyampaikan bahwa kolaborasi lintas generasi ini menunjukkan kekuatan persatuan dalam menyelesaikan masalah lingkungan.

"Ketika pemuda, mahasiswa, dan komunitas bersatu, kami percaya tidak ada masalah yang terlalu besar. Gunung Congkrang adalah bagian dari identitas kami, dan ini adalah langkah awal untuk menjaganya tetap lestari," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini melibatkan lebih dari 50 peserta dari berbagai unsur, termasuk masyarakat Peduli Lingkungan yang ada di kecamatan Cikajang serta tokoh masyarakat sekitar serta anggota Koramil 1116/Cikajang dan pihak PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni yang antusias mendukung aksi penghijauan.

H. Jaeni tokoh masyarakat yang juga selaku Koordinator dalam Kegiatan tersebut menyampaikan bahwa aksi penghijauan yang rutin dilakukan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa.

"Ini adalah gerakan kecil dengan dampak besar. Dengan terus melibatkan berbagai pihak, kami yakin aksi penghijauan ini dapat memperbaiki kondisi alam yang kritis," katanya.

Aksi penghijauan bertajuk "Tanam Kebaikan" ini menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh PAMASAGI, Karang Taruna Himalaya, dan Komunitas Peduli Lingkungan, Blok Gunung Congkrang diharapkan menjadi area konservasi yang memberi manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Kami ingin Gunung Congkrang kembali hijau, menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati, dan menjadi sumber air yang lestari untuk generasi mendatang. Mari kita bersama-sama menjaga apa yang telah kita tanam hari ini," tutup Fajrin M Ni'matun Na'im.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar-generasi dan lintas organisasi adalah kunci untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Dengan semangat persatuan, mari terus menanam kebaikan untuk Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. (CG)

 

Komentar Via Facebook :