Arus Kendaraan Masuk Sukabumi Meningkat Tajam Pasca Lebaran

CYBER88 | Sukabumi -- Mobilitas warga ke Sukabumi masih tinggi pada hari ketiga Lebaran atau H+3. Lonjakan arus kendaraan tampak jelas di Gerbang Tol (GT) Parungkua.
Polisi mencatat, ribuan kendaraan masuk ke Sukabumi lewat jalur ini, bahkan naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, mengatakan pada H+3 Lebaran hari ini, tercatat ada 3.260 kendaraan yang masuk melalui GT Parungkuda. Jumlah itu melonjak tajam dibanding hari sebelumnya yang hanya 1.234 kendaraan. Artinya, terjadi kenaikan sebanyak 2.026 kendaraan atau naik 164,2 persen.
"Memang ada peningkatan cukup signifikan di jalur masuk, mobilitas masyarakat masih tinggi pasca-Lebaran, Rabu (2/4/2025).
Tak hanya pada arus masuk, peningkatan juga terlihat pada arus keluar (exit) GT Parungkuda. Polisi mencatat ada 2.870 kendaraan yang keluar, naik tipis 105 kendaraan atau sekitar 3,8 persen dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 2.765 kendaraan.
Menurut Arif, hasil survei yang dilakukan pihaknya kepada para pengemudi menunjukkan bahwa sekitar 40 persen kendaraan yang masuk ke Sukabumi bertujuan untuk berwisata. Sementara sisanya, sekitar 60 persen, didominasi oleh keperluan silaturahmi ke keluarga yang tersebar di wilayah Sukabumi Kota hingga Cianjur.
"Dari hasil survei ke pengemudi, sekitar 40 persen tujuannya wisata, sisanya silaturahmi keluarga ke wilayah Sukabumi Kota dan Cianjur," ungkap Arif.
Meski begitu, arus lalu lintas di sejumlah titik rawan sempat mengalami perlambatan. Arif mengungkapkan, terdapat beberapa titik krusial yang menjadi langganan perlambatan arus kendaraan.
"Ada beberapa titik yang menjadi titik krusial perlambatan, di antaranya bottle neck Jembatan Angkrong, Simpang Angkrong, Simpang Palasari, SPBU Ongkrak, Simpang Cikidang, bottle neck Jembatan Pamuruyan, Simpang Nagrak, dan Simpang Ratu," jelas Arif.
Untuk mengantisipasi penumpukan, Satlantas Polres Sukabumi menempatkan personel di titik-titik tersebut guna melakukan pengaturan lalu lintas.
"Kami siagakan anggota di lokasi-lokasi itu agar arus tetap mengalir dan menghindari kemacetan parah," imbuhnya.
Petugas memprediksi lonjakan kendaraan masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan seiring masa arus balik yang belum usai
Komentar Via Facebook :