Pemkot Cimahi Genjot RKPD 2026, Tangani Sampah Lebaran hingga Siapkan Pusat UMKM di Jalan Pacinan

CYBER88 | CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi terus mematangkan rencana pembangunan jangka menengah demi mewujudkan visi dan misi kepemimpinan saat ini dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mendatang. 

Sejumlah program prioritas bahkan ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2025.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan komitmen dirinya bersama Wakil Wali Kota Adhitia Yudhistira serta seluruh kepala dinas dalam mendorong kemajuan kota secara kolaboratif. 

Menurutnya, kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi kunci utama dalam mencapai target pembangunan.

“Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian utama kami adalah penanganan sampah pasca-Lebaran,” ungkap Ngatiyana usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota di Techno Park, Cimahi Selatan, Selasa (22/4/2025).

Volume sampah yang melonjak usai Lebaran mendorong Pemkot Cimahi untuk menetapkan langkah-langkah strategis demi menyelesaikan persoalan tersebut secara cepat dan menyeluruh. 

Selain persoalan sampah, kemacetan lalu lintas juga masuk dalam daftar prioritas penanganan, khususnya di kawasan padat seperti Jalan Daeng Harja Kusuma. 

Pemerintah tengah menyusun kebijakan untuk mengurai kepadatan kendaraan di titik-titik rawan.

Pemkot Cimahi juga menargetkan penataan ulang kawasan strategis seperti Pasar Antri, Alun-alun Cimahi, dan peningkatan fasilitas penerangan jalan. 

Wali kota mengingatkan agar fasilitas umum tetap dijaga ketertibannya, dan tidak digunakan oleh pedagang tanpa izin resmi.

Dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal, pemerintah berencana memusatkan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di satu lokasi yang representatif. 

Jalan Pacinan disebut-sebut sebagai kawasan potensial untuk menjadi sentra ekonomi rakyat Cimahi.

Sebagai bagian dari langkah mempercantik wajah kota, taman-taman kota juga akan dibenahi, termasuk perbaikan sarana seperti tangki-tangki air dan fasilitas umum lainnya.

“Salah satu fokus utama kami termasuk perbaikan sarana seperti tank – tank di area taman,” pungkas Ngatiyana.