ASDP Perkuat Konektivitas Telaga Punggur – Tanjung Uban, Dorong Wisata dan Ekonomi Bintan

CYBER88 | Batam, 9 Oktober 2025 – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat perannya sebagai penggerak konektivitas maritim nasional. Kali ini, perusahaan pelat merah tersebut menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal melalui penguatan layanan penyeberangan Telaga Punggur – Tanjung Uban, yang menjadi penghubung vital antara Pulau Batam dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan bahwa peningkatan layanan di lintasan ini merupakan bagian dari upaya ASDP memperluas jaringan transportasi antarpulau sekaligus mendorong pertumbuhan wisata bahari di kawasan strategis tersebut.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, dan Kepulauan Bintan adalah salah satu mutiara di dalamnya. Dengan hadirnya lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, kami ingin memastikan akses masyarakat dan wisatawan menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman,” ujar Heru.

Kepulauan Bintan dikenal dengan keindahan alamnya yang menawan. Mulai dari Pantai Trikora, Pantai Pengudang, hingga Pantai Senggiling yang masih alami. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati Air Terjun Gunung Bintan dan Bintan Mangrove, yang menawarkan pengalaman ekowisata khas tropis.

Namun, Bintan bukan hanya tentang keindahan alam. Pulau ini juga dikenal sebagai penghasil berbagai komoditas pangan seperti jagung, sukun, dan aneka ubi-ubian, yang menjadi penopang ketahanan pangan wilayah Kepulauan Riau.

Heru menegaskan, pengoperasian lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban tidak hanya mendorong sektor wisata, tetapi juga memperlancar arus logistik dan perdagangan antar pulau.

Berdasarkan data ASDP periode Januari–September 2025, lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban telah melayani 217.257 penumpang dan 274.998 kendaraan. Kendaraan roda dua mendominasi dengan 161.281 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 90.697 unit.

“Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas dan antusiasme masyarakat untuk menjelajahi pesona Kepulauan Bintan,” ungkap Heru.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa lintasan ini beroperasi secara reguler setiap satu jam sekali mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Beberapa armada andalan yang melayani rute ini antara lain KMP Barau, KMP Tanjung Burang, KMP Lome, KMP Sembilang, KMP Senangin, dan KMP Mulia Nusantara.

“Kami terus melakukan pembaruan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa. Salah satunya pembangunan koridor khusus bagi pejalan kaki agar mobilitas di area pelabuhan lebih tertib dan aman,” ujar Shelvy.

Selain rute Telaga Punggur – Tanjung Uban, ASDP juga mengoperasikan lintasan strategis lainnya di Kepulauan Riau, seperti Telaga Punggur – Mengkapan, Telaga Punggur – Kuala Tungkal, hingga Telaga Punggur – Dabo.

Shelvy menambahkan, penguatan konektivitas ini bukan sekadar soal transportasi, tetapi juga soal membuka peluang baru bagi masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan layanan yang bukan sekadar transportasi, melainkan jembatan yang menghubungkan peluang — dari wisata, ekonomi, hingga interaksi sosial. ASDP akan terus berinovasi agar setiap penyeberangan menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan bermakna bagi masyarakat,” tutupnya.

Tarif Penyeberangan Telaga Punggur – Tanjung Uban

Penumpang

• Dewasa: Rp27.000
• Bayi (< 2 tahun): Rp2.000

Kendaraan

• Gol. I (Sepeda): Rp22.000
• Gol. II (Motor < 50cc): Rp51.000
• Gol. III (Motor > 500cc): Rp216.000
• Gol. IV Penumpang (Mobil Pribadi/Mini Bus): Rp309.000
• Gol. IV Barang (Pickup/Double Cabin < 5 meter): Rp268.000
• Gol. V Penumpang (Bus Sedang < 7 meter): Rp565.000
• Gol. V Barang (Truk Sedang 5–7 meter): Rp471.000
• Gol. VI Penumpang (Bus Besar 7–10 meter): Rp821.000
• Gol. VI Barang (Truk Besar 7–10 meter): Rp728.000
• Gol. VII (Tronton/ABRK 10–12 meter): Rp931.000
• Gol. VIII (Truktor/ABRK 12–16 meter): Rp1.371.000
• Gol. IX (Truktor > 16 meter): Rp2.307.000