Mediasi Terkait Penggalian di Geram Berjalan Damai, Kegiatan Tambang Menggunakan Breaker Dihentikan
CYBER88 | Geram, 8 Oktober 2025 — Permasalahan aktivitas penggalian di wilayah Geram akhirnya menemukan titik terang. Pada Rabu (8/10/2025), telah dilakukan mediasi antara pihak masyarakat dan perusahaan penambangan yang difasilitasi oleh unsur Forkopimcam setempat. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Plt. Lurah Geram, Hikmatul Qismat, dengan suasana yang penuh kekeluargaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kapolsek melalui Pak Anit, Babinsa, Babinmas, Camat Grogol, Lurah Geram, serta para ketua RT dan RW. Hasil mediasi menyepakati bahwa kegiatan penambangan dihentikan sementara, karena dinilai menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar.
“Alhamdulillah, mediasi berjalan dengan baik. Karena ini menyangkut lingkungan dan masyarakat sekitar, kami bermusyawarah berdasarkan asas kekeluargaan dan Pancasila,”
ujar Pak Haji Nikmattuloh, perwakilan warga Geram.
Menurutnya, pihak penambang — termasuk Hayattulloh, Direktur PT. Tirta Maju Berkah — memahami hasil mediasi dan menerima keputusan penghentian sementara kegiatan penggalian.
“Kami tidak mencari kerugian bagi siapa pun. Kami hanya ingin memastikan bangunan kami aman, karena di sekitar lokasi ada penggemburan batu. Jika terjadi longsor atau kerusakan, tentu berbahaya bagi warga, sekaligus pengusaha (Pt.Putra Gerem Jaya)” jelasnya.
Haji Nikmat menambahkan, bangunan yang sedang direncanakan di area tersebut adalah kantor dua lantai. Sebelum melanjutkan pembangunan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan fondasi dengan melibatkan konsultan teknis.
“Kami juga akan membangun sesuai prosedur, dengan izin resmi dan pembelian lahan bila diperlukan. Kami tidak menuntut ganti rugi, hanya perlindungan hukum,” ujarnya.
Selain penghentian sementara, hasil mediasi juga menetapkan bahwa pihak penambang akan merapikan area proyek, termasuk meratakan sisa timbunan dan puing agar tidak menimbulkan risiko longsor di kemudian hari.
“Alhamdulillah, semua sudah jelas. Semoga ke depan tidak ada lagi permasalahan baru. Kalau nanti ada dampak lingkungan, itu menjadi tanggung jawab pihak tambang,” pungkas Haji Nikmat.
Sementara itu, Hayattulloh, Direktur PT. Tirta Maju Berkah, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keresahan yang sempat terjadi.
“Kami memahami kekhawatiran warga. Kegiatan yang kami lakukan berawal dari niat untuk meningkatkan akses dan kemudahan masyarakat, khususnya dalam pembangunan jalan alternatif yang dulu sempat direncanakan bersama pihak kelurahan dan warga.
Alhamdulillah, dengan izin Allah dan kerja sama berbagai pihak, jalan tersebut kini bermanfaat bagi masyarakat. Dari keberhasilan itu kami terinspirasi untuk terus membangun lingkungan yang lebih baik dengan tetap mengikuti aturan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Terakhir, saya mengajak kita semua untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah ‘wa tawāṣaw bil-ḥaqqi wa tawāṣaw biṣ-ṣabr’ — saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Semoga Allah SWT meridai langkah kita,” ujarnya.
“Dan untuk itu, pengerjaan yang menggunakan breaker per hari ini kami hentikan, dititik dekat kediaman H Nikmat sementara di area yang lain akan terus berjalan," tambahnya.
Di akhir kegiatan, Camat Grogol, Jajat Sudrajat, didampingi Hikmatul Qismat PLT Lurah Gerem memberikan apresiasi atas penyelesaian damai yang dicapai kedua belah pihak.
“Alhamdulillah, Kang Hayat sudah merasa lega. Seperti yang disampaikan Pak Haji Nikmat, dengan semangat kekeluargaan dan nilai-nilai Pancasila, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Saya mohon kepada Pak RW dan Pak RT untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa terkait legalitas, tidak ada persoalan apa pun. Semua perizinan sudah lengkap, dan permasalahan sebelumnya juga telah diselesaikan.
Terima kasih kepada Kang Hayat dan Pak Haji Nikmat. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan berakhirnya mediasi tersebut, masyarakat Geram berharap situasi di wilayah mereka tetap kondusif dan kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan aman tanpa menimbulkan kerugian bagi pihak mana pun.


Komentar Via Facebook :