Serda Saptono Babinsa Koramil 16/Wanareja ; Masyarakat Diminta Lebih Peka Terhadap Orang Gila

Serda Saptono Babinsa Koramil 16/Wanareja ; Masyarakat Diminta Lebih Peka Terhadap Orang Gila

(Serda Saptono Babinsa Koramil 16/Wanareja bersama warga bergotong royong membuat gubuk)

CYBER88 | Cilacap -- Jiwa yang dialami beberapa orang belakangan ini menjadi isu yang tidak sedap dipandang, dengan berbagai gangguan yang mengarah pada keresahan di masyarakat. Berdasar dari kejadian persekusi orang gila di Wanareja dan di nomor lokasi baik di Cilacap dan di wilayah lain, Kamis. (15/07/2021).

Koramil 16/Wanareja melaksanakan pembuatan tempat pengasingan untuk orang dengan gangguan jiwa atau orang gila. Hal itu sebagai upaya pencegahan tindak penyimpang terhadap mereka. 

Wasim warga dusun Cicadas desa Malabar kecamatan Wanareja yang mengalami gangguan gangguan dan dibuatkan tempat untuk pengasingan dikawasan hutan Pinus milik perhutani petak 22 RPH Wanareja BKPH Wanareja. 

Serda Saptono Babinsa Koramil 16/Wanareja mengatakan, "Warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut memiliki warga dan petugas dari lokasi di wilayah Desa Malabar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.

Wasim hasil pemantauan selama dua hari, maka hari ini (17/07) karena meresahkan warga dan masyarakat sekitarnya dan mengakibatkan rasa ketakutan setiap hari karena sering membawa senjata/golok.

Begitupun dengan para pekerja penyadap pinus juga merasa terganggu/Ketakutan tidak berani beraktifitas dan merasa sangat rugi.

Dengan koordinasi antara Masyarakat dan Babinsa Koramil 16/Wanareja, maka disepakati untuk membuat tempat tinggal atau pengasingan di hutan dengan bergotong royong agar tidak mengganggu masyarakat desa Malabar dan sekitarnya

Dalam kegiatan pembuatan gubuk yang dihadiri oleh Serda Saptono (Babinsa). Umar (Kaur
 Pemerintahan). Eko Suwarsono (Mandor Perhutani). Kartiva(RT). Rasto (Penyadap) dan warga masyarakat dusun Cicadas.

Himbauan Babinsa terhadap warga kepada masyarakat diantaranya. Menyampakan agar warga yang beraktivitas tetap ekstra hati dan waspada, Menyarankan untuk tetap menjalankan pengobatan dengan cara terapi lagi di tangan oleh Bapak Tabib Empok dan tetap menjalankan kegiatan/Beraktifitas dengan tetap menjalankan Protkes di masa pandemi Covit -19. (DANI DAFFA).
 

Komentar Via Facebook :