Disinyalir Ada Konspirasi Pembodohan Publik Dalam Pembangunan Drainase di Depan Kantor Kecamatan Rengasdengklok, Disoal Warga

CYBER88 | Karawang -- Adanya pembangunan drainase tepat didepan Gedung Kantor Kecamatan Rengasdengklok, menurut pengamat kebijakan public yang tak mau disebut namanya itu, diduga ada konspirasi dalam upaya membodohi publik. 

Pasalnya, lanjut dia, dalam pelaksanaan pembangunan drainase yang sudah 2 hari pelaksanaan tersebut tanpa disertai Papanisasi atau plang pekerjaan yang menerangkan perihal Volume, Masa pelaksanaan kerja dan besaran sumber anggaran yang digelontorkan dan dilaksanakan oleh CV atau PT.

Dalam pelaksanaan pembangun drainase tersebut tidak hanya diduga adanya konspirasi dalam upaya pembodohan publik, namun diduga pihak dinas terkait pun terkesan abai dalam konteks pengawasannya, “Ujar dia.

Tidak hanya perihal diatas, adanya pekerjaan drainase tersebutpun mendapat kritikan dari warga hingga melakukan Demo ke lokasi pembangunan drainase, Minggu (12/12), dengan kekhawatiran adanya pembangunan drainase tersebut akan berimbas banjir pada pemukiman warga yang ada dibelakang Kantor Kecamatan Rengasdengklok.

Menurut para pendemo, adanya drainase didepan Kantor Kecamatan Rengasdengklok, maka secara otomatis air akan mengalir kepemukiman warga yang ada dibelakang Kantor Kecamatan Rengasdengklok. Sementara tidak ada drainase lanjutan untuk pembuangan air dipemukiman warga tersebut, sehingga secara otomatis air akan menggenangi pemukiman warga, dan bisa berbulan - bulan air tersebut mengalami penyusutan.

Ditempat terpisah, Sekcam Rengasdengklok, Kusnaedi saat dikonfirmasi Senin (13/12) terkait hal tersebut enggan memberikan jawaban hingga mengarahkan kepada H Udin. Sementara Hingga berita ini dipublikasi, H Udin pun belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi. (Hys)