Oknum ASN Kabupaten Tanggamus Diduga Kuat Lecehkan Profesi Wartawan

Oknum ASN Kabupaten Tanggamus Diduga Kuat Lecehkan Profesi Wartawan

CYBER88 | Tanggamus – Salah seorang oknum ASN PMD Tanggamus yang diduga kuat lecehkan profesi wartawan pada Senin 12/09/2022,

Deni Abson salah seorang wartawan NusantaraNews13,COM. menerangkan, Saat dia bersama dengan rekannya hendak meliput kegiatan sadar hukum yang dilaksanakan di pekon karang rejo kecamatan ulu belu kabupaten Tanggamus, yang mana kegiatan tersebut dihadiri oleh, camat ulu belu Mahidin. SE,MM, beserta aparatur pekon setempat,

Ditengah asyik memberikan sosialisasi kepada kepala pekon beserta aparatur pekon setempat, tiba tiba(Eko Setiono) melontarkan kata kata yang melecehkan profesi media, (Hati hati karena banyak sekarang ini media Yang mencari cari kesalahan kita), ucap Deni Abson seraya tirukan gaya bicara oknum ASN tersebut yang bekerja dinas PMD terangnya.

Masih keterangan Deni Abson " Tadi itu saya bersama dengan rekan saya hendak meliput kegiatan sadar hukum di Pekon Karang Rejo, Kecamatan Ulu Belu. Setibanya kami didepan pintu kantor Pekon Karang Rejo, ketika saya hendak masuk kantor tiba tiba pak Eko
melontarkan kata-kata yang menghina profesi media/ jurnalis, dengan sikap dan kata-kata pak Eko tersebut, saya sangat tersinggung, karena ini sudah merendahkan dan melecehkan profesi kami sebagai wartawan, tidak seharusnya seorang ASN yang mempunyai pendidikan tinggi berkata seperti itu, saya selaku awak media sangat kecewa atas perkataan oknum
ASN tersebut," imbuhnya.

Ditempat yang sama saat diwawancarai Eko Setiono menjelaskan kepada Deni Abson terkait perkataannya yang bahwasanya melecehkan profesi wartawan.

" Ya pak, Kalau kata-kata saya tadi membuat bapak- bapak dari media tersinggung, saya atas nama pribadi mohon maaf sebesar nya atas semua kata-kata saya tadi. Sebetulnya saya tidak ada maksud untuk melecehkan atau menghina profesi media, Perkataan saya itu tadi bang hanya keceplosan saja maklum keseleo lidah, saya janji tidak akan mengulangi kata-kata yang melecehkan profesi media.

"Dengan adanya Kejadian ini merupakan pembelajaran bagi saya terkait permasalah, saya mohon bang untuk tidak diperjang masalah ini, saya ngaku salah dan mohon maaf yang sebesar besar nya," jelasnya. (Yunt)

Komentar Via Facebook :